REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengapresiasi kerja sama dan sinergi lintas kementerian dengan pemerintah daerah dalam menjaga pasokan bahan kebutuhan pokok. Menurut Wamendag, kementerian/lembaga terkait dan pemerintah daerah bekerja keras memastikan ketersediaan dan menjaga harga bahan pokok.
Wamendag dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (16/4), menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta kementerian teknis lain, seperti Kementan dan Kemenperin. Ia juga mengapresiasi lembaga-lembaga lain atas kerja keras yang dilakukan dalam menjamin pasokan dan keterjangkauan bahan pokok masyarakat di momen besar keagamaan.
"Pemerintah bekerja keras agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dan merayakan Lebaran dengan tenang," ujarnya saat melakukan kunjungan di Pasar Lama Kota Serang dengan didampingi Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Berdasarkan hasil pantauan di Pasar Lama, Serang, Banten, harga beras premium tercatat Rp 12.000/kg, beras medium Rp 10.000/kg, cabai merah keriting Rp 30.000-Rp 40.000/kg, dan cabai merah besar Rp 30.000-Rp 40.000/kg.
Jerry menyebut, ketersediaan bahan pokok di Provinsi Banten relatif sangat terjaga karena peran besar dari Pemerintah Provinsi Banten. “Kita apresiasi Pemprov Banten berhasil menjalin sinergi dengan pemerintah pusat maupun stakeholder terkait, seperti pengusaha dan kelompok masyarakat sehingga bahan-bahan pokok di Banten relatif aman," katanya.
Sementara itu, sejumlah pedagang memberikan apresiasi kepada Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Daerah Banten serta Kota Serang karena pasokan pada saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri terhitung aman.
Menurut Mansur, pedagang telor di Pasar Lama, pasokan yang aman menjamin kepastian usaha mereka sehingga mereka bisa berdagang dengan lebih tenang.
“Alhamdulillah sekarang pasokan ada terus untuk bahan pokok seperti minyak, telur, gula dan lain-lain. Jadi, kita jualannya enak, belanja harganya sudah lebih pasti," katanya.