Sabtu 16 Apr 2022 05:06 WIB

Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran Brawijaya, 4 Orang Diperiksa Intensif

Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran Brawijaya, 4 Orang Diperiksa Intensif

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran Brawijaya, 4 Orang Diperiksa Intensif
Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran Brawijaya, 4 Orang Diperiksa Intensif

Pasuruan - Usai menemukan mobil Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Malang Bagus Prasetya Lazuardi (25), korban pembunuhan, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim mengamankan empat orang.

"Setelah menemukan mobil korban, empat orang kini kami bawa untuk kami mintai keterangan," terang Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono saat dikonfirmasi jatimnow.com, Jumat (15/4/2022).

Menurut Lintar, empat orang itu diperiksa intensif untuk mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan terhadap korban.

Namun Lintar masih belum membuka, apakah dari empat orang itu, salah satunya pelaku utama atau tidak.

"Sabar, kami masih bekerja. Mudah-mudahan segera terungkap," ungkap Alumni Akpol 2003 itu.

Baca juga: 

Sebelumnya, setelah melakukan sederet penyelidikan, Lintar dan timnya menemukan mobil Toyota Innova milik korban di Kota Malang.

"Benar, mobil korban sudah berhasil kami temukan di Kota Malang," ujar dia.

Korban diduga dibunuh lebih dahulu dan mayatnya dibuang di semak-semak tepi Jalan Raya Surabaya-Malang, Desa/Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Mayat korban ditemukan dalam kondisi membusuk sekitar pukul 08.30 WIB, Selasa (12/4/2022).

Dalam autopsi diketahui korban mengalami kekerasan pada bagian dada. Dari hasil autopsi itu, korban dipastikan dibunuh.

Sebelum ditemukan tewas, korban disebut-sebut keluar bersama T, pacarnya pada Kamis (7/4/2022). Namun setelah polisi menemui T, T hanya mengaku diajak makan oleh korban, lalu diantar pulang ke rumahnya di Kota Malang dan korban pamit pulang.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement