Jumat 15 Apr 2022 19:41 WIB

Atasi Krisis Stok Darah, PMI Siapkan Hadiah untuk Pendonor di Bulan Puasa

PMI Cianjur siapkan hadiah kejutan untuk tarik minat pendonor darah selama puasa

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) mengambil darah dari pendonor. PMI Cianjur siapkan hadiah kejutan untuk tarik minat pendonor darah selama puasa. Ilustrasi.
Foto: Antara/Adeng Bustami
Petugas Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) mengambil darah dari pendonor. PMI Cianjur siapkan hadiah kejutan untuk tarik minat pendonor darah selama puasa. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR - Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Cianjur, Jawa Barat menyiapkan berbagai hadiah kejutan untuk menarik minat warga donor darah saat bulan puasa sehingga dapat menutupi kebutuhan darah yang tinggi setiap harinya. Hal ini diungkapkan Wakil Direktur UTD PMI Cianjur, Susilawati.

Dia mengatakan selama bulan puasa pihaknya mengalami krisis stok darah karena sepi pendonor yang datang dan sulitnya melakukan mobile unit ke kelompok pendonor. "Selama bulan puasa kami hanya bisa mengandalkan pendonor dari keluarga pasien atau donor pengganti. Untuk menarik minat warga, kami menyiapkan hadiah kejutan yang akan diundi di bulan Mei seperti sepeda gunung, barang elektronik, dan banyak hadiah menarik lainnya," kata Susi, Jumat (15/4/2022).

Baca Juga

Minimnya stok darah setiap bulan puasa biasanya terbantu dengan pendonor dari non-Muslim atau kelompok pendonor lainnya yang tidak menjalankan ibadah puasa. Namun jumlah darah yang didapat tidak seimbang dengan kebutuhan darah setiap harinya.

Upaya menggelar mobile unit pada malam hari setelah berbuka puasa menjadi agenda yang akan digencarkan bersama sejumlah kalangan mulai dari DKM masjid hingga unsur pimpinan kecamatan. Tujuannya agar kebutuhan darah dapat terpenuhi hingga satu pekan setelah Lebaran.

"Kalau satu pekan setelah Lebaran biasanya pendonor kembali tinggi sehingga stok yang ada kembali meningkat. Namun selama puasa, kami akan menggencarkan mobile unit setelah berbuka di masjid jamik yang ada di Cianjur," katanya.

Sekjen PMI Cianjur Heri Hidayat menambahkan untuk membantu mobile unit selama bulan puasa, pihaknya berkoordinasi dengan kelompok pendonor di setiap kecamatan untuk memberikan jadwal donor darah yang dapat dilakukan, sehingga setiap puasa stok dapat terpenuhi. "Setiap harinya termasuk bulan puasa kebutuhan darah dari sejumlah rumah sakit tidak pernah berkurang. Sedangkan stok di UTD PMI selama puasa sangat minim karena sedikit pendonor. Kami ikut membantu dengan mendatangi kelompok pendonor non-Muslim dan Muslim agar tetap menjadwalkan donor saat puasa," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement