Jumat 15 Apr 2022 06:04 WIB

Menhub Imbau Jangan Mudik Naik Sepeda Motor

Masyakat diminta memanfaatkan fasilitas mudik gratis pemerintah.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
Mudik menggunakan sepeda motor.
Foto: Fakhri Hermansyah
Mudik menggunakan sepeda motor.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat jangan melakukan mudik Lebaran Idul Fitri 2022 dengan menggunakan sepeda motor. Budi menilai hal tersebut dapat membahayakan keselamatan.

“Masyarakat dapat memanfaatkan program mudik gratis yang diselengarakan Kemenhub, BUMN, maupun swasta,” kata Budi dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga

Budi menjelaskan, Kemenhub bersama Pemerintah  DKI Jakarta dan PT Jasa Raharja menyelenggarakan program mudik gratis pada 2022. Program mudik gratis tersebut digelar dengan menyediakan kapasitas total sebanyak 60.260 penumpang.

Para pemudik diangkut dengan menggunakan 1.270 unit bus dan dua unit kapal laut. Selain itu juga menyediakan sarana untuk pengangkut sepeda motor berkapasitas total 14.630 unit. Sepeda motor akan diangkut menggunakan 95 unit truk, dua unit kapal laut, dan rangkaian kereta api barang.

Budi juga mengimbau pemudik dapat melakukan vaksinasi booster yang juga sebagai syarat perjalanan. “Vaksin booster ini untuk menjaga kesehatan sendiri maupun kesehatan keluarga yang akan dikunjungi,” tutur Budi.

Sebelumnya, Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan terdapat empat target keberhasilan mudik Lebaran 2022. Target tersebut yaitu perjalanan mudik yang lancar dan aman, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah lonjakan Covid-19 pascamudik, tersedianya bahan-bahan kebutuhan pokok serta bahan bakar yang dibutuhkan masyarakat, serta masyarakat merasakan kehadiran negara dalam memfasilitasi mudik yang selamat, aman, dan nyaman.

Sementara sektor darat menjadi titik krusial dari penanganan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2022. Berdasarkan survei yang dilakukan Balitbanghub sekitar 47 persen dari 85,5 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik akan menggunakan jalur darat menggunakan kendaraan pribadi mobil dan sepeda motor, maupun angkutan darat lainnya seperti bus serta angkutan penyebrangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement