Kamis 14 Apr 2022 20:39 WIB

BLT Minyak Goreng Diserahkan ke 1.871 KPM di Padang Panjang

Masing-masing KPKM menerima sebanyak Rp 500 ribu.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Karta Raharja Ucu
Warga menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi minyak goreng.
Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Warga menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi minyak goreng.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul, menyalurkan Bantuan Program Sembako (BPS) Tahap II dan Penebalan Sembako BLT Minyak Goreng kepada 1.871 keluarga penerima manfaat (KPM), Kamis (14/4/2022). Bantuan secara simbolis diserahkan di empat titik penyaluran, yakni Kantor Pos Padang Panjang, Kantor Lurah Tanah Hitam, Kantor Lurah Kampung Manggis, dan Kantor Lurah Silaing Bawah.

Masing-masing KPKM menerima sebanyak Rp 500 ribu. Dengan rincian sebanyak Rp 200 ribu merupakan BPS bulan Mei dan Rp 300 ribu untuk alokasi BLT Migor selama tiga bulan (April, Mei, Juni). Asrul mengatakan saat ini semua bahan pokok sudah mulai naik, sementara kebutuhan pokok sangat dibutuhkan.

"Pemerintah Kota Padang Panjang turut memperhatikan semua masyarakat terutama untuk warga yang kurang mampu. Kami harap bantuan sembako dan migor yang disalurkan ini bermanfaat bagi bapak dan ibu semua. Semoga bisa membantu untuk memenuhi kebutuhannya," kata Asrul.

Sebanyak 1.871 KPM terdiri dari 995 orang di Kecamatan Padang Panjang Barat. Di antaranya 139 orang di Kelurahan Balai-balai, Bukit Surungan 74 orang, Kampung Manggis 217 orang, Pasar Baru 43 orang, Pasar Usang 86 orang, Silaing Atas 95 orang, Silaing Bawah 159 orang, dan Tanah Hitam 183 orang.

Sedangkan di Kecamatan Padang Panjang Timur sebanyak 876 KPM. Dengan rincian 147 orang di Kelurahan Ganting, Ngalau 86 orang, Guguk Malintang 135 orang, Ekor Lubuk 156 orang, Koto Katik 71 orang, Sigando 82 orang dan Tanah Pak Lambik 48 orang.

 

"Penyaluran BPS dan BLT Migor ini dilaksanakan selama dua hari. Selanjutnya pada hari Sabtu (16/4) untuk Balai-Balai, Bukit Surungan, Pasar Usang, Guguk Malintang, Ekor Lubuk dan Tanah Pak Lambik yang dipusatkan di Kantor Pos Padang Panjang." ucap Asrul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement