Kamis 14 Apr 2022 13:45 WIB

Xavi Mulai Meninggi, Sebut Barcelona tidak akan Bahagia Jika Menang Tanpa Bermain Bagus

Blaugrana sedang bagus-bagusnya, maka wajar jika Xavi ingin menyombangkan diri.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Reaksi pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez saat pertandingan leg pertama perempat final Liga Europa antara Eintracht Frankfurt dan Barcelona di Commerzbank Arena di Frankfurt, Jerman, Kamis, 7 April 2022.
Foto: AP/Michael Probst
Reaksi pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez saat pertandingan leg pertama perempat final Liga Europa antara Eintracht Frankfurt dan Barcelona di Commerzbank Arena di Frankfurt, Jerman, Kamis, 7 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Beberapa jam lagi Barcelona tampil pada leg kedua perempatfinal Liga Europa musim 2021/22. Barca akan menjamu Eintracht Frankfurt di Stadion Camp Nou, Jumat (15/4/2022) dini hari WIB.

Pelatih tuan rumah, Xavi Hernandez bertemu awak media. Ia diminta berbicara beberapa hal. Salah satunya tentang perbandingan gaya permainan Blaugrana dengan Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti.

Baca Juga

Xavi menegaskan, karakter Barcelona sudah membudaya. Sebuah ciri khas yang tak bisa diubah. Selama 40 tahun terakhir, klub tersebut tampil dengan gaya yang sama.

Dimulai dari era Johan Cruyff. Legenda Barca asal Belanda itu menetapkan standar tinggi. Menurut Xavi, Raksasa Katalunya diharuskan menang dengan permainan yang bagus.

"Jika kami tidak melakukannya, maka kami tidak akan bahagia, begitulah kami orang Katalan. Saya tidak tahu bagaimana rasanya di Madrid, saya belum pernah tinggal di sana, dan tidak tahu permainan mereka," kata entrenador 42 tahun itu, dikutip dari Marca, Kamis (14/4/2022).

Sebelumnya El Real baru saja melaju ke semifinal Liga Champions. Los Blancos susah payah menundukkan Chelsea. Pada akhirnya si putih unggual agregat 5-4 atas the Blues.

Kini sorotan kamera terarah ke Barcelona. Mampukah anak asuh Xavi menyingkirkan Frankfurt? Pada leg pertama di Jerman, duel berkesudahan imbang 1-1.

Blaugrana sedang bagus-bagusnya, maka wajar jika Xavi ingin menyombangkan diri. Itu karena Sergio Busquets dan rekan-rekan tak terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir. Hitungannya dari berbagai kompetisi.

Sebanyak 11 partai berhasil mereka menangkan. Sisanya empat duel berkesudahan imbang. Sebuah modal berharga bagi Los Cules jelang pertempuran di benua biru.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement