Senin 11 Apr 2022 04:20 WIB

Cak Nun Tegaskan tak Pernah Bermusuhan dengan Megawati

Cak Nun mengatakan ada upaya adu domba dengan sejumlah pihak yang dia sayangi.

 Cak Nun Tegaskan tak Pernah Bermusuhan dengan Megawati. Foto  Cak Nun saat acara buka puasa di Masjid At-Taufiq Lenteng Agung, Jakarta.
Foto: Dok Republika
Cak Nun Tegaskan tak Pernah Bermusuhan dengan Megawati. Foto Cak Nun saat acara buka puasa di Masjid At-Taufiq Lenteng Agung, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cendekiawan muslim Indonesia Muhammad Ainun Nadjib atau Cak Nun mengapresiaai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang menginisiasi agenda buka bersama dan Sinau dirinya di Masjid At-Taufiq Lenteng Agung, Jakarta. Dia menyebut, acara ini bisa berlangsung di bulan Ramadhan karena kebesaran Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

"Yang paling saya kagumi acara ini berlangsung karena kebesaran jiwanya Bu Mega," kata Cak Nun, Ahad (10/4/2022). 

Baca Juga

Cak Nun mengatakan seperti itu, lantaran di media sosial ada yang mencoba mengadu domba antara Cak Nun dan Megawati. Bukan hanya dengan Megawati, tapi sejumlah tokoh lainnya juga dibuat seolah-olah saling bermusuhan di media sosial. 

"Sama setan saya tidak dipermusuhkan. Padahal saya musuhan benar sama setan. Saya dipermusuhkan dengan orang-orang yang saya sayangi dan cintai," ungkap Cak Nun. 

Meski demikian, digambar sedemikian rupa di media sosial, kehadirannya di acara PDI Perjuangan tersebut, membuktikan bahwa Megawati tak terpengaruh dengan hal semacam itu. 

"Dan Bu Mega tidak terpengaruh sedikit pun oleh permusuhan itu. Bu Mega tidak punya rasa marah kepada saya, benci kepada saya," kata Cak Nun. 

Bahkan, undangan untuk datang ke acara PDI Perjuangan ini sudah dikomunikasikan sejak tiga tahun lalu, namun tertunda lantaran pandemi Covid-19. 

Bahkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat datang ke Markas Maiyah yang berada di Yogyakarta hanya untuk menyampaikan keinginan Megawati mengundang ke acara ini. 

"Beliau (Hasto Kristiyanto) pernah datang ke Markas Maiyah untuk menyampaikan hajatan Bu Mega," kata Cak Nun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement