REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Ahad (10/4/022) sore, mengakibatkan pohon tumbang dan berdampak pada kerusakan jaringan listrik milik PT PLN (Persero) di beberapa lokasi.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram, Maman Sulaeman, mengatakan, personelnya bergerak cepat melakukan pemulihan dan perbaikan jaringan listrik di beberapa lokasi. Ia menyebutkan ada empat lokasi jaringan listrik di Kota Mataram, yang mengalami kerusakan cukup parah, yakni di Jalan Udayana, Jalan Langko, Jalan Beo, Jalan Pejanggik, Jalan Kebudayaan, dan Jalan Gunung Tambora.

"Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan terdampak. Untuk progres hingga Ahad malam, dari seluruh lokasi yang terdampak, lokasi di Jalan Beo, Mataram yang belum normal. Untuk yang selain Jalan Beo, kami sudah lakukan pengalihan untuk jalur suplai listriknya sehingga pelanggan tidak ada yang padam," katanya.

Menurut dia, proses penormalan jaringan listrik di Jalan Beo memakan waktu cukup lama. Hal itu disebabkan sebanyak empat gardu dan enam buah tiang listrik mengalami kerusakan. Puluhan personel dikerahkan untuk mempercepat proses perbaikan.

Maman memohon doa dari seluruh masyarakat agar proses perbaikan berjalan aman dan lancarIa juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati hati dan waspada, terutama ketika memasuki daerah yang rawan dengan potensi pohon tumbang. Apabila mengetahui adanya jaringan listrik PLN yang dalam kondisi membahayakan segera melapor.

"Apabila ada pelanggan yang masih padam akibat cuaca ekstrem sore ini selain di Jalan Beo dan sekitarnya, serta untuk pelaporan kondisi jaringan yang sekiranya berpotensi bahaya, mohon bantuan masyarakat untuk melapor melalui aplikasi PLN Mobile," kata Maman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika