REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat skenario rekayasa lalu lintas saat masa mudik Lebaran Idul Fitri 2022 digelar hari ini, Ahad (10/4/2022). Kepala Badan Pengelolaan Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit mengatakan, sepanjang 2.500 km jalan tol akan dioperasikan selama periode mudik Lebaran tahun ini.
“Mulai H-10 masa mudik, tidak ada jalan tol yang berlubang dan konstruksi di jalan tol yang dapat mengganggu mobilitas masyarakat,” kata Danang dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (10/4/2022).
Dia memastikan, nantinya gate Tol Palimanan juga akan dilakukan penyesuaian. Danang menuturkan, saat ini sudah dibahas untuk tidak memfungsikan gate Palimanan sehingga tidak ada antrean di lokasi tersebut.
Sebelumnya, Sekretaris BPJT Kementerian PUPR, Triono Junoasmono mengatakan, Jalan Tol Jakarta-Merak secara prinsip dalam kondisi baik. Hanya ada satu titik, yaitu Jembatan Ciujung kilomter 57 ruas Tangerang-Merak sedang ada pelebaran.
“Progres pelebaran ini sudah mencapai 94 persen dan ditargetkan selesai pada 10 April 2022,” uja Triono.
Untuk jalur mudik Lampung-Palembang, Jalan Tol Trans Sumatera yang telah beroperasi yaitu ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,41 kilometer. Begitu juga dengan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189,40 kilometer dan Kayu Agung-Palembang-Betung (Kayu Agung-Simpang Kramasan) sepanjang 37,62 kilometer.
“Sepanjang tol dari Lampung hingga Palembang, memang masih ada beberapa ruas dalam perbaikan. Kami mengupayakan semaksimal mungkin ruas-ruas tersebut mudah-mudahan akan diselesaikan pada 15 April 2020,” jelas Triono.
Triono menambahkan, ruas tol tersebut dilengkapi 21 buah rest area, terdiri dari tipe A sebanyak 17 dan 4 tipe B dengan berbagai fasilitas diantaranya area komersial untuk UMKM, toilet bersih, area parkir, SPBU, fasilitas ibadah, dan penataan taman. Kementerian PUPR juga melakukan antisipasi terjadinya peningkatan lalu lintas di jalan tol pada Idul Fitri 2022 di Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan dan Kota Baru, berupa mengurai antrian pada GT Bakau Selatan dialihkan arus menuju GT Bakau Utara.
Berdasarkan hasil survey Balitbang Kemenhub, sejumlah daerah yang paling krusial pada masa mudik tahun ini yakni daerah asal terbanyak dari Jawa Timur 14,6 juta orang, Jabodetabek 14,3 juta orang, dan Jawa Tengah 12,1 juta orang. Serta daerah tujuan terbanyak ke daerah Jawa Tengah 23,5 juta orang, Jawa Timur 16,8 juta orang, dan Jawa Barat 14,7 juta orang.
Untuk arus puncak diprediksi terjadi pada 29-30 April 2022. Sementara arus balik diprediksi akan terjadi pada 8 Mei 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika