Ahad 10 Apr 2022 01:25 WIB

Kemenhub Minta Dishub DKI Sediakan Gerai Vaksinasi di Pulo Gebang

Kepala terminal Pulo Gebang diharapkan menyediakan tempat sebagai gerai vaksinasi.

Calon penumpang menunggu kedatangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta (ilustrasi)
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Calon penumpang menunggu kedatangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menyediakan fasilitas seperti gerai vaksinasi dan tempat tes usap antigen di Terminal Pulo Gebang bagi masyarakat yang ingin mudik. Namun belum terpenuhi persyaratan untuk melakukan perjalanan untuk itulah mereka difasikitasi.

"Jadi, saya minta kepada Kadishub DKI dan kepala terminal, mohon disediakan gerai vaksinasi dan tempat tes antigen, agar semua masyarakat dapat kita bantu untuk melakukan perjalanan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi dalam keterangan tertulis, saat menggelar Rapat Persiapan Angkutan Lebaran 2022, sekaligus mengecek kesiapan armada bus di Terminal PuloGebang, Jakarta Timur, Sabtu (9/4/2022).

Baca Juga

Hadir juga pada rapat itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dan pimpinan Perusahaan Otobis (PO) serta pihak terkait. Sementara itu, Syafrin mengaku pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk menyongsong Angkutan Lebaran tahun ini. Mulai dari sarana, kata pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

"Yang sudah kami lakukan saat ini adalah ramp check (inspeksi keselamatan). Seluruh sarana yang digunakan dari Jakarta telah siap beroperasi dan sudah memenuhi persyaratan teknis maupun laik jalan," kata Syafrin.

Lebih lanjut, Syafrin mengatakan mengenai kesiapan pengemudi, pihaknya telah mengimbau pada seluruh operator bus untuk menyiagakan seluruh pengemudi untuk Angkutan Lebaran 2022. "Dalam arti sehat secara fisik, rohani, dan akan dilakukan pengetesan urine serta tes kesehatan. Paling tidak dapat diidentifikasi, apakah pengemudi tersebut dalam kondisi terbaik atau tidak, kalau tidak siap maka akan diminta pengemudi pengganti," ucap Syafrin.

Sementara itu, mengenai kesiapan administrasi, Syafrin menjelaskan bahwa jajarannya terus melakukan pengendalian lapangan."Kami minta PO untuk melengkapi dan melakukan KIR untuk perpanjangan uji berkala maupun kartu pengawasan. Kami harapkan di masa Angkutan Lebaran ini semua sudah siap," kata Syafrin.

 

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement