REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Malang, Jawa Timur lebih dari dua jam menyebabkan setidaknya sembilan titik di wilayah tersebut mengalami banjir. Hal ini akibat meluapnya aliran air yang ada di wilayah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Alie Mulyanto mengatakan, hujan deras disertai angin kencang sesaat yang terjadi memicu peningkatan debit air dan mengakibatkan banjir luapan. "Kondisi ini menyebabkan drainase dan sungai meluap hingga terjadi genangan. Titik genangan tetap sama menyebar di 18 titik, namun yang cukup menonjol ada di sembilan titik," katanya, Jumat (8/4/2022).
Ia menjelaskan sembilan titik di Kota Malang yang dilaporkan mengalami banjir tersebut adalah di Jalan Sudimoro dan Jalan Mojolangu, Kelurahan Mojolangu, Jalan Penanggungan, Kelurahan Penanggungan dan wilayah Polehan RT 08/04 Kelurahan Polehan, Kota Malang. Selain itu, lanjutnya, banjir luapan juga terjadi di kawasan Samaan RT01/03 Kelurahan Samaan, Jalan Taman Siswa dan Jalan Karya Timur Kelurahan Purwantoro, Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Mojolangu dan Jalan Ikan Piranha Atas Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Blimbing.
"Pukul 17.00 WIB intensitas hujan sudah menurun dan terpantau di beberapa lokasi debit air juga menurun," katanya.
Ia menambahkan di Jalan Taman Siswa di Kelurahan Purwantoro, derasnya aliran air menyebabkan dinding pagar rumah jebol. Termasuk dinding pembatas sungai dengan rumah warga. Selain itu, sebuah pos penjagaan juga dilaporkan rusak akibat kejadian itu.
"Di Jalan Taman Siswa, kurang lebih sebanyak 60 keluarga atau 210 jiwa terdampak. Genangan air dilaporkan surut kurang lebih pukul 17.45 WIB," katanya.
Akibat genangan banjir luapan pada sejumlah titik tersebut, kata Alie Mulyanto, sebagian ruas jalan di wilayah Kota Malang juga mengalami kepadatan akibat kendaraan tidak bisa melintas. Selain di wilayah Kota Malang, hujan deras juga terjadi di Kota Batu juga menyebabkan banjir di Dusun Beru Desa Banaran, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Berdasarkan laporan BPBD Kota Batu, setidaknya ada delapan rumah yang terdampak genangan air dan material lumpur.