Jumat 08 Apr 2022 19:30 WIB

Kemenhub Siapkan Vaksin di Simpul Transportasi Angkutan Lebaran 2022

Kementerian Perhubungan menyiapkan layanan vaksinasi saat arus lebaran.

Warga mengantre duduk lesehan untuk mengikuti vaksin booster COVID-19 di bawah jembatan layang Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (2/4/2022). Vaksinasi yang diselenggarakan Polri diikuti warga sekitar dan pedagang Ciputat yang berencana akan mudik lebaran.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Warga mengantre duduk lesehan untuk mengikuti vaksin booster COVID-19 di bawah jembatan layang Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (2/4/2022). Vaksinasi yang diselenggarakan Polri diikuti warga sekitar dan pedagang Ciputat yang berencana akan mudik lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan layanan vaksinasi di simpul transportasi bagi masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran 2022.

"Kita ingin menyiapkan pelayanan bagi masyarakat yang mungkin belum memenuhi syarat (vaksin booster)," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Baca Juga

Adita mengatakan, Kemenhub beserta pemangku kepentingan terkait tidak akan melakukan penyekatan atau menerapkan kebijakan putar balik bagi pemudik yang tidak memenuhi syarat perjalanan.

Namun demikian, Adita mengungkapkan bahwa Kemenhub hanya menyediakan layanan vaksin dalam jumlah terbatas. "Kita tidak akan mengecek satu-persatu, kalau ada yang membutuhkan vaksin akan dilayani tetapi dalam jumlah terbatas," ujarnya.

Adita menambahkan, Kemenhub juga memberikan perhatian pada transportasi darat, terutama kendaraan pribadi roda empat dan roda dua yang menjadi mayoritas moda transportasi yang digunakan para pemudik.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menyampaikan bahwa Kemenhub bersama pemangku kepentingan lainnya akan memberikan pelayanan kesehatan di sejumlah lokasi.Adapun di antaranya bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, rest area jalan tol, dan jembatan timbang.

"Pelayanannya tidak hanya untuk kelancaran lalu lintas saja, tetapi pelayanan kesehatan termasuk booster," kata Budi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement