Jumat 08 Apr 2022 13:10 WIB

Ridwan Kamil Dinilai Mampu Sudahi Polarisasi Pasca-Pilpres 2019

Polarisasi masyarakat usai Pilpres 2019 lalu, hingga kini masih kerap terjadi.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Gebernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sambutan saat Rapat Koordinasi Dewan Pengarah Badan Pengelolaan Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung di Aula Barat Gedung Sate, Kamis (31/3/2022). Acara tersebut dalam rangka mendukung pelaksanaan optimasi pengelolaan dan sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota dalam hal pengelolaan kawasan perkotaan Cekungan Bandung.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gebernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sambutan saat Rapat Koordinasi Dewan Pengarah Badan Pengelolaan Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung di Aula Barat Gedung Sate, Kamis (31/3/2022). Acara tersebut dalam rangka mendukung pelaksanaan optimasi pengelolaan dan sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota dalam hal pengelolaan kawasan perkotaan Cekungan Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinilai dapat menyudahi polarisasi masyarakat pasca-Pilpres 2019 lalu. Dia dinilai, dapat menjadi penengah dan bisa menyelesaikan persoalan yang masih kerap terjadi hingga kini itu. 

”Mengingat sosok beliau dapat diterima publik secara luas dari berbagai kalangan yang sangat beragam,” jelas Koordinator Gerakan Ridwan Kamil Jakarta Timur (Gerak Jaktim, Muhammad Ali, dalam pendeklarasian di Jakarta, Kamis (7/4/2022) malam. 

Ali menyampaikan, di samping pengalaman sebagai kepala daerah, Ridwan Kamil adalah tokoh yang dapat menyudahi polarisasi masyarakat usai Pilpres 2019 lalu. Meski sudah berlalu, Ali merasa, polarisasi masih terjadi. Dikotomi antara pendukung masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden kala itu belum juga mereda. 

"Karena itu, Gerak Jaktim menilai perlu ada sosok yang dapat menjadi penengah dan mampu menyelesaikan permasalahan tersebut," kata dia. 

Ali menerangkan, Gerak Jaktim mendeklarasikan dukungan terhadap Ridwan Kamil karena melihat potensi mantan wali kota Bandung tersebut. Sebagai kepala daerah, pria yang akrab disapa Kang Emil itu dia nilai berhasil membenahi Bandung dan Jawa Barat.  

”Ridwan Kamil telah terbukti menjadi pemimpin yang inovatif dalam membangun Kota Bandung dan Jawa Barat,” ujar Ali.  

Melihat pencapaian itu, Gerak Jaktim yakin Ridwan Kamil merupakan salah satu sosok yang cocok dan pantas untuk maju dalam pilpres 2024 nanti. Nama Ridwan Kamil juga dinilai tidak kalah besar dari sejumlah tokoh yang belakangan muncul dan didorong untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden pada 2024 mendatang. 

"Ridwan Kamil merupakan sosok yang bisa menjadi jalan tengah dan pilihan tepat untuk masyarakat. Kami juga percaya Ridwan Kamil bisa merekatkan kembali masyarakat yang masih terpecah," kata dia. 

Berangkat dari kondisi tersebut, kata Ali, Gerak Jaktim mendeklarasikan untuk mendukung penuh Ridwan Kamil menjadi calon presiden pada pemilu 2024 mendatang. Deklarasi dukungan dari Gerak Jaktim menambah gelombang dukungan untuk Ridwan Kamil yang sudah lebih dulu disuarakan. 

Ke depan, Ali juga berharap supaya seluruh elemen masyarakat yang sudah menyatakan dukungan tersebut bergabung menjadi satu. Dengan tujuan yang sama, yakni menyatukan seluruh komponen dan anak bangsa agar tidak lagi terpecah belah. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement