Kamis 07 Apr 2022 05:00 WIB

Wapres Harap Gerakan Pramuka Adaptif Terhadap Perubahan

Kwarnas Pramuka bakal menggelar Jambore Nasional XI pada Agustus tahun ini.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus raharjo
Wakil Presiden Maruf Amin.
Foto: Dok. BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Gerakan Pramuka tanggap dan inovatif menghadapi perubahan. Wapres menilai perlunya keterlibatan jalur pendidikan non formal seperti pramuka untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul.

Keunggulan ini, menurut Wapres, bukan hanya dari sisi akademik. Melainkan juga generasi penerus yang kreatif, inovatif, berdaya saing, berakhlak mulia, dan memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi.

Baca Juga

"Karena itu, saya berharap bahwa Gerakan Pramuka tanggap dan inovatif menghadapi perubahan serta secara aktif memberikan kontribusi dalam memajukan semua aspek kehidupan yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan juga nilai keindonesiaan," ujar Wapres saat menerima secara virtual pimpinan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, di Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Wapres menambahkan, Gerakan Pramuka melalui anggota Pramukanya diharapkan menjadi pelopor dalam membangkitkan optimisme masyarakat dan membangun kepedulian nasional. Terutama di masa Pandemi Covid-19.

"Pramuka juga hendaknya menjadi garda terdepan dalam penyampaian pesan-pesan baik kepada masyarakat, termasuk juga dalam membangkitkan optimisme agar seluruh lapisan masyarakat tetap aktif dan produktif," katanya.

Selain itu, Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan kader pemimpin bangsa, salah satunya mengajarkan dan menanamkan rasa cinta alam. Menurutnya, nilai ini penting bagi kelangsungan masa depan bangsa.

"Teruslah menanamkan dan juga menerapkan kecintaan kepada alam karena menjaga kelestarian alam tidak saja penting bagi generasi saat ini, tapi lebih bagi generasi mendatang," ujarnya.

Untuk itu, Wapres mengapresiasi dan mendukung kegiatan Jambore Nasional XI yang akan digelar Kwarnas Gerakan Pramuka pada Agustus mendatang, sebagai kegiatan edukatif di alam terbuka. Wapres mengingatkan pentingnya untuk tetap menjaga protokol kesehatan secara disiplin dalam pelaksanaannya.

"Saya juga minta agar rangkaian kegiatan Jambore Nasional memang disiapkan dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan bersama, termasuk masalah yang menyangkut soal kesehatan," katanya.

Ketua Kwarnas Budi Waseso melaporkan rencana penyelenggaraan Jambore Nasional XI yang akan dibuka Presiden dan ditutup Wapres pada Agustus mendatang. Ia pun meminta dukungan dalam penyiapan sarana dan prasarana, serta kebutuhan anggaran yang belum dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).  

"Besar harapan kami, melalui Bapak Wakil Presiden, untuk realisasi perbaikan sarana dan prasarana yang ada di Bumi Perkemahan Cibubur," ujar Budi.

"Kebutuhan kami memang belum terprogramkan atau teranggarkan di APBN," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement