REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan pihaknya mengizinkan masyarakat jika ingin melaksanakan buka puasa bersama namun wajib menaati protokol kesehatan."Sebenarnya larangannya terbatas, artinya tetap dibolehkan (buka puasa bersama) selama bisa menjaga protokol kesehatan," kata Sulkarnain di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (6/4/2022).
Wali Kota mengatakan pihaknya mengizinkan masyarakat jika ingin sahur ataupun buka puasa bersama, tetapi dia menekankan agar dalam pelaksanaannya mematuhi protokol kesehatan. Ia menyampaikan, pihaknya memberi kelonggaran kepada masyarakat karena saat ini penyebaran Covid-19 telah terkendali dimana kasus aktif di kota itu tersisa empat orang.
Wali Kota menekankan agar masyarakat tidak terlena dengan kondisi saat ini, dia mengajak masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19."Alhamdulillah situasi Covid-19 kita sudah terkendali, kasus Covide-19 kita tinggal empat. Ini menandakan bahwa kita cukup sukses untuk mengendalikan dan menghindarkan masyarakat dari pandemi Covid-19," ujar Wali Kota.
Menurutnya, capaian tersebut tak lepas dari kesadaran warga Kota Kendari atas kepatuhan dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi Covid-19."Ini sudah cukup tiga gelombang, jangan ada lagi muncul gelombang berikutnya sehingga kita bisa menatap masa depan dan bisa merencanakan langkah-langkah apa yang akan kita lakukan supaya kita bisa bangkit," kata Wali Kota Kendari.