REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Sejumlah masjid di wilayah Kabupaten Semarang disiapkan untuk membantu melayani vaksinasi booster (penguat) bagi masyarakat, pada bulan Ramadhan kali ini.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang memastikan sebanyak 13 masjid yang ada di 13 kecamatan disiapkan untuk mendukung layanan vaksinasi booster ini.
Kepala Dinkes Kabupaten Semarang, Dwi Syaiful Nur Hidayat mengatakan, layanan tambahan vaksinasi booster di masjid ini dibuka mulai pukul 16.30 hingga sebelum sholat Maghrib dan sholat tarawih.
"Dinkes Kabupaten Semarang juga telah merilis jadwal pelaksanaan tambahan layanan vaksinasi booster di sejumlah masjid tersebut," jelasnya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/4/2022).
Secara tinci, jelas Syaiful, jadwal pelalsanaan vaksinasi booster di masjid hari ini, dilaksanakan di masjid Al-Ikhlas, Desa Medayu, Kecamatan Suruh dan masjid Baitul Qudus, Desa/Kecamatan Bergas.
Selain itu, layanan vaksinasi booster di masjid hari ini juga dilaksanakan di Mushala Al-hidayah UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Getasan. "Selain itu juga di nasjid Desa Ujung-ujung, bersamaan dengan acara tarawih keliling Bupati Semarang," tambahnya.
Untuk hari Kamis (7/4/2022), lanjutnya, dilaksanakan di masjid Al Hidayah Dusun/ Desa Kradenan Kecamatan Kaliwungu dan masjid Baitul Muttaqin Dusun Petet, Desa/ Kecamatan Tuntang.
Berikutnya, tanggal 8 April 2022, di masjid AlHuda Dusun/ Desa Ngadikerso, Kecamatan Sumowono dan tanggal 11 April 2022 di masjid At-Taqwa Dusun Duren/ Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan.
Masih di hari yang sama, vaksinasi booster juga dilaksanakan di masjid Miftakhul Hidayah, Dusun Kintelan/ Desa Pasekan, Kecamatan Ambarawa serta masjid Al Hidayah, Dusun/Desa Brongkol, Kecamatan Jambu. Selanjutnya pada 13 April 2022 di masjid Jami' Muslimun Desa Boto, Kecamatan Bancak; 14 April 2022 di masjid Rodlotul Abidin Dusun Blanten, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat. "Sedangkan pada tanggal 15 April 2022 mendatang, dilaksanakan di masjid Nurul Yaqiin, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur," lanjut Syaifull.
Ikuti Whatsapp Channel Republika