REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno, berharap warga yang mudik ke Jateng sudah melaksanakan vaksin ketiga atau booster di daerah asalnya masing-masing sebelum menuju daerah tujuan.
Untuk memastikan pemudik yang masuk Jateng sudah vaksin, kata dia, Pemprov Jateng akan berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan pengecekan secara acak terhadap pemudik yang masuk ke wilayah Jateng.
"Kami berharap, Pemerintah Pusat memastikan bahwa warga yang mudik sudah melakukan vaksin penguat (booster)," katanya di Kudus, Selasa.
Tim gabungan yang bertugas melakukan pengecekan tersebut, akan melibatkan Kepolisian, Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Dinas Perhubungan serta instansi lainnya.Ia memprediksi jumlah pemudik yang masuk ke Jateng cukup besar, mengingat sudah tiga tahun belum bisa mudik.
Terlebih, mereka yang sudah membeli mobil maupun kendaraan roda dua namun sebelumnya belum berhasil mudik.Kehadiran pemudik, diakui bisa mendongkrak roda perekonomian masyarakat di Jateng karena nantinya banyak yang akan membelanjakan uang saat tiba di daerah tujuan.
Sedangkan pertumbuhan perekonomian di Jateng, salah satunya juga didukung dari faktor konsumsi."Kami berharap mudiknya lancar dan lebih banyak dampak positifnya di Jateng nantinya," ujarnya.