REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen menyatakan, pihaknya melakukan tes urine massal bagi ratusan sopir bus saat menghadapi musim arus mudik. Tes urine itu dilakukan selama beberapa hari sejak 25 April hingga 10 Mei 2022. "Kita lakukan lebih dari tujuh hari dari tanggal 25 April sampai 10 Mei. Itu di masa penumpang mudik sedang meningkat," kata Revi saat dihubungi di Jakarta, Senin (4/4/2022).
Revi mengatakan, kebijakan itu dilakukan untuk memastikan kesehatan para pengemudi. Jika berdasarkan tes urine para pengemudi dinyatakan tidak sehat bahkan kedapatan memakai obat-obatan terlarang, pengemudi bus tersebut dilarang beroperasi. Dia memperkirakan, nantinya petugas melakukan tes urine kepada ratusan pengendara bus dalam satu hari.
Hal tersebut dikarenakan dalam sehari, ratusan bus bisa berangkat dari terminal Kalideres pada H-7 Lebaran. "Diperkirakan bisa 150 bus yang berangkat dalam satu hari. Makanya kalau bisa kita akan tes urine semua pengemudi bus," ujar Revi.
Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan beberapa alat uji tes yang akan digunakan pada 25 April nanti. Petugas juga akan bekerja sama dengan beberapa tenaga kesehatan agar mau terlibat dalam program tes urine tersebut.