REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran ratusan kios di kawasan Lenggang Jakarta, Monas, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Kamis (31/3/2022) sekitar pukul 04.45 WIB, diduga dipicu oleh keributan pasangan sesama jenis di salah satu kios. Kasat Reskrim Polres Metro Jakpus Kompol Wisnu Wardana menjelaskan, tersangka pelaku kebakaran, berinisial WST (29 tahun) mengaku bertengkar dengan salah satu pemilik kios, Dasrul Lubis.

Kios Dasrul menjadi titik awal kebakaran yang menghanguskan ratusan kios lain. "Saudara WST pada malam itu memang bertengkar dengan Dasrul, kemudian sampai pukul 02.00 WIB, Dasrul meninggalkan tempat, kemudian WST mencari yang bersangkutan. Sebelum meninggalkan lokasi, yang bersangkutan sudah melakukan pembakaran di lokasi kios Lubis dengan menggunakan korek api," kata Wisnu di Jakarta, Senin (4/4/2022).

Wisnu menjelaskan, WST memulai pembakaran dengan menyulutkan korek api gas ke gorden. Sehingga mengakibatkan kios milik Dasrul terbakar habis. Mulanya, sambung dia, WST hanya berniat membakar kios Dasrul. Namun, karena letak kios lainnya yang berdekatan, kebakaran dengan cepat menyebar hingga menghanguskan 24 unit kios kuliner, 180 kios suvenir, mushola, dan toilet.

Wisnu membenarkan, tersangka WST dan pemilik kios Dasrul memiliki hubungan khusus. Motif tersangka melakukan pembakaran kios adalah cemburu terhadap Lubis. Menurut dia, polisi masih mendalami motif itu. Dia menegaskan, tidak ada kecemburuan akibat persaingan bisnis. Hal itu mengingat WST tidak memiliki lapak atau kios di Lenggang Jakarta, Monas.

"Untuk masalah mereka pasangan sejenis, memang yang bersangkutan ini ada hubungan khusus antara Dasrul Lubis dengan saudara WST," kata Wisnu.

Sementara itu, WST mengakui kecemburuannya terhadap Dasrul yang telah dikenalnya selama enam bulan melalui media sosial. "Iya saya cemburu terhadap Lubis karena dia sedang dekat dengan seseorang," kata WST.

Ikuti Whatsapp Channel Republika