Jumat 01 Apr 2022 16:36 WIB

Pemkab Bekasi Perbaiki 22 Puskesmas Tahun Ini

Perbaikan puskemas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Ilustrasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, pada tahun ini memperbaiki 22 puskesmas melalui kegiatan rehabilitasi bangunan.
Foto: pixabay
Ilustrasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, pada tahun ini memperbaiki 22 puskesmas melalui kegiatan rehabilitasi bangunan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, pada tahun ini memperbaiki 22 puskesmas melalui kegiatan rehabilitasi bangunan. Perbaikan ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Bekasi.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Beni Saputra mengatakan, peningkatan sarana kesehatan tahun ini difokuskan pada penambahan gedung penunjang, penataan halaman, pemeliharaan, serta rehab total dan sementara. "Anggaran perbaikan kegiatan di fasilitas kesehatan ini telah dialokasikan sebesar Rp32 miliar dari APBD Kabupaten Bekasi 2022 untuk 22 puskesmas," katanya di Cikarang, Jumat (1/4/2022).

Baca Juga

Berbagai puskesmas yang diperbaiki itu, antara lain Puskesmas Setu 1, Sukaraya, Banjarsari, Muaragembong, Karangsambung, Sukadami, Karangmulya, Sukaindah, Mangunjaya, Sumberjaya, dan Puskesmas Babelan 1. Selain itu, Puskesmas Pembantu Huripjaya, Pustu Kedungjaya, Kertamukti, Muktijaya, Muktiwari, Ragemanunggal, Telagaasih, Cikarageman, Pustu Ciledug, UPTD Farmasi, dan UPTD PSC 119.

"Saat ini prosesnya sudah masuk tahap lelang, diperkirakan Bulan Mei nanti sudah bisa dikerjakan," katanya.

Dia berharap, surat edaran Bupati Bekasi terkait dengan percepatan pengadaan barang dan jasa mampu merealisasikan percepatan pembangunan dengan baik sehingga dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Beni mengaku tahun ini Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung puskesmas baru. 

Pembangunan yang dimaksud baru mulai dilakukan pada 2023. "Tahun 2023 rencananya lima unit puskesmas baru akan dibangun dengan pagu anggaran Rp25 miliar, kemudian dari 2024 sampai 2026 masing-masing satu puskesmas per tahun dengan perkiraan pagu anggaran sekitar Rp10 miliar," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan pembangunan puskesmas baru merupakan bagian dari proyek strategis daerah tahun 2023-2026 di sektor kesehatan guna menjangkau layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat secara optimal. "Saat ini jumlah penduduk di Kabupaten Bekasi sudah mencapai tiga juta jiwa. Idealnya satu puskesmas melayani 30 ribu warga. Dengan jumlah penduduk itu, idealnya 100 puskesmas tapi kita baru ada 46 unit," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement