Jumat 01 Apr 2022 09:25 WIB

Dosen Universitas BSI Ajak Generasi Muda Jadi Technopreneur

Dosen Universitas BSI gelar workshop technopreneur cara membuka toko di marketplace

Dosen Universitas BSI gelar workshop technopreneur cara membuka toko di marketplace.
Foto: UBSI
Dosen Universitas BSI gelar workshop technopreneur cara membuka toko di marketplace.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transaksi jual beli secara online semakin melonjak mengikuti perkembangan marketplace di Indonesia. Adanya platform marketplace semakin menguntungkan semua pihak, baik penjual maupun pembeli. Tentunya hal ini memengaruhi efisiensi dan efektivitas transaksi penjualan dan pembelian berbasis web.

Memahami hal itu, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan pengabdian masyarakat berupa workshop technopreneur cara membuka toko di marketplace. Kegiatan ini digelar untuk mengedukasi remaja binaan Yayasan Bakti Tunas Muda, Cibubur, Jakarta Timur, pada Sabtu (26/3).

Baca Juga

Rian Septian Anwar selaku ketua pelaksana mengatakan remaja saat ini hanya memanfaatkan marketplace sebatas sebagai pembeli. "Melalui pelatihan ini, kami mengajak para remaja Yayasan Bakti Tunas Muda Cibubur untuk memanfaatkan marketplace sebagai seorang technopreneur dengan membuka toko sendiri," ujar Rian dalam rilis yang diterima, Rabu (30/3/2022).

Lewat pelatihan yang digelar oleh dosen Universitas BSI, para remaja diajarkan untuk memanfaatkan marketplace sebagai media untuk bisnis online. Tak hanya sebagai pembeli, tapi juga sebagai penjual penyedia produk, mulai dari membuka toko hingga penjualan produk yang dapat dipromosikan langsung kepada pembeli.

"Menjadi konsumtif atau produktif itu pilihan. Dengan adanya perkembangan marketplace, mari kita manfaatkan agar bisa lebih produktif dan memulai bisnis sedari dini," ungkapnya.

Ketua Yayasan Bakti Tunas Muda Cibubur Budi Setiawan mengatakan pelatihan yang digelar oleh dosen Universitas BSI ini memberikan dampak yang sangat baik kepada para remaja. Mereka didorong agar lebih produktif lagi memanfaatkan marketplace.

"Pelaksanaan kegiatan ini sangat baik sehingga diharapkan dapat membangun dan membangkitkan gairah remaja yang ada di Yayasan untuk menjadi seorang technopreneur," kata Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement