REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mulai serius menggarap wisata Meeting Incentive Convention and Exhibition (MICE), seperti yang digelar dalam Jogjavaganza 2022 pada 28-31 Maret."Yogyakarta tidak memiliki destinasi wisata alam seperti gunung dan pantai. Tetapi Yogyakarta memiliki kelengkapan fasilitas dan akomodasi untuk menggelar MICE," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko di Yogyakarta, Selasa (29/3/2022).
Menurut dia, potensi berupa kelengkapan fasilitas dan akomodasi untuk menggelar MICE tersebut perlu terus dipromosikan sehingga nantinya akan ada lebih banyak pertemuan-pertemuan atau pameran tingkat nasional bahkan internasional yang digelar di Kota Yogyakarta. Wahyu menambahkan, pada akhir 2021, diselenggarakan banyak pertemuan dan pameran oleh kementerian maupun BUMN di Kota Yogyakarta.
Oleh karenanya, Wahyu menyebut, potensi untuk menggelar MICE dipromosikan untuk pertama kali dalam gelaran promosi wisata Kota Yogyakarta, Jogjavaganza tahun ini."Pada penyelenggaraan Jogjavaganza tahun sebelumnya, kami masih fokus untuk mengenalkan tempat-tempat tujuan dan atraksi wisata di Yogyakarta. Tetapi untuk tahun ini kami pun mengenalkan potensi Yogyakarta untuk menggelar MICE. Ini terobosan baru" katanya.
Wahyu meyakini, jika Kota Yogyakarta mampu menjadi tuan ruah yang baik dalam setiap penyelenggaraan MICE maka secara tidak langsung akan menjual destinasi wisata yang ada di kota ini."Peserta MICE pasti akan berkunjung ke destinasi wisata di Yogyakarta, berbelanja di Yogyakarta. Makanya, MICE ini adalah potensi yang harus dikembangkan," katanya.
Jogjavaganza kelima diikuti 40 biro perjalanan wisata dari Pulau Jawa, 20 biro perjalanan dari luar Jawa ditambah 20 penyelenggara MICE dari unsur kementerian, Professional Conference Organizer (PCO), korporasi, dan BUMN.Sementara itu, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta Kadri Renggono mengatakan Yogyakarta masih fokus menjaring sebanyak-banyaknya kunjungan wisatawan domestik."Namun, dengan dibukanya berbagai perjalanan internasional tentu akan memberikan pengaruh pada wisata di Yogyakarta. Kami siap menerima kedatangan wisatawan asing," katanya.
Pada 2022, Kota Yogyakarta menargetkan 1,4 juta kunjungan wisata atau naik dibanding target 2021 sebanyak 1,1 juta kunjungan wisata.