REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan pemerintah telah membuat langkah-langkah untuk mengantisipasi kenaikan bahan sembako saat Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Pemerintah, kata Wapres, telah memastikan pengamanan pasokan bahan sembako dan pengendalian harga.
"Antisipasi ini pemerintah telah membuat langkah-langkah melalui sidang kabinet untuk mengamankan pasokan maupun mengendalikan harga," kata Wapres dalam keterangan persnya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Wapres mengakui kecenderungan bahan sembako mengalami kenaikan saat Ramadhan hingga menjelang Hari Lebaran. Ini karena kebutuhan masyarakat meningkat pada periode ini.
"Biasanya kalau tradisi Ramadhan, itu selalu ada kenaikan, kenaikan Ramadhan dan Hari Raya. Itu kalau dalam batas wajar itu ditoleransi, tapi kalau sudah tidak wajar itu nanti akan diintervensi untuk mengendalikan," kata Wapres.
Wapres memastikan pasokan bahan sembako juga sudah disiapkan. "Pasokan barang juga sudah harus disiapkan, sudah dalam program penyiapan pengadaannya," kata dia.