REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Gubernur Riau Syamsuar menawarkan Pemerintah Arab Saudi untuk berinvestasi di bidang industri halal di Riau guna memberikan peluang kerja sama yang baik memasarkan produk usaha industri masyarakat lokal di antaranya ikan patin, rendang, madu, sagu dan lainnya."Aneka produk usaha industri tersebut berdaya saing dengan produk luar negeri sehingga diyakini mampu mengisi kebutuhan Arab Saudi tersebut," kata Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Sabtu (26/3/2022).
Syamsuar mengatakan, dengan banyaknya potensi bahan baku halal yang tersedia di Riau, sementara besarnya kebutuhan Negara Arab Saudi semakin memungkinkan adanya kerja sama bilateral antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Arab Saudi. Ia mengatakan hubungan kerjasama ini bisa dijalankan dalam bentuk industri halal dan ekonomi syariah.
"Karenanya Pemprov Riau gencar mempromosikan produk lokal dan produk halal dalam setiap kesempatan pertemuan. Salah satunya adanya imbauan bagi OPD untuk menyajikan makanan lokal dalam pertemuan-pertemuan," katanya.
Selain itu Gubernur Syamsuar pun terus mengimbau OPD untuk menyajikan makanan lokal dalam setiap rapat seperti ubi, jagung, kacang tanah, buah-buahan lokal yang diyakini juga membantu petani lokal. Upaya tersebut disampaikan ke Pemerintah Arab Saudi saat Pemprov Riau dan Pemerintah Arab Saudi, Gubernur Riau Syamsuar menghadiri undangan khusus dari Pemerintah Arab Saudi, di Ballroom Hotel Four Season Hotel, Jakarta.
Sebelumnya, Gubernur Syamsuar juga telah melakukan kunjungan ke Kedutaan Arab Saudi untuk Indonesia yang disambut langsung oleh Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi, pada Rabu (2/3/2022).