REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang mengklaim kondisi stok atau ketersediaan sembako aman menjelang momen Ramadhan 1443 Hijriyah. Namun, untuk minyak goreng curah perlu dilakukan upaya penambahan jumlah ketersediaannya untuk dapat menggerakkan harga komoditas minyak goreng.
“Kemarin dilaporkan aman (ketersediaan), artinya survei di lapangan enggak ada masalah. Kayak minyak goreng kan banyak, cuma yang masalah kan harganya. Pemerintah mau menambah kapasitas minyak curah supaya harga turun,” kata Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah kepada wartawan, Jumat (26/3/2022).
Arief menuturkan, ada peningkatan tingkat kebutuhan masyarakat seiring dengan mendekati bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri. Dia menyebut, pihaknya terus melakukan pengontrolan untuk memastikan kondisi stok selalu aman.
“Biasanya ada kenaikan kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan, jika ada kenaikan, supply-nya pasti ditambah supaya harga tetap stabil. Nanti kita cek per harinya kebutuhan masyarakat, ada Indagkop (Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM) yang memantau harga pasar, kebutuhannya, demand dan supply,” terangnya.
Arief mengatakan, pihaknya tidak dapat melakukan intervensi terhadap pergerakan harga komoditas. Namun, setidaknya ada upaya melakukan kegiatan operasi pasar atau bazar sembako murah yang tengah rutin dilakukan jelang Ramadhan.
Kegiatan bazar itu telah dilaksanakan mulai Kamis (17/3) dengan diawali di Kecamatan Karawaci dan Periuk, lalu menyusul kecamatan-kecamatan lainnya. Ada sebanyak lima komoditas yang ditawarkan pada bazar pangan tersebut, yakni beras, gula, minyak goreng, daging kerbau, dan tepung terigu dengan harga yang cenderung lebih miring.