Jumat 25 Mar 2022 14:57 WIB

Inti Kreasindo Nusantara akan Bangun Miniatur Ibu Kota Negara Nusantara

PT IKN meneken MoU dengan perusahaan Korea dan LKPASI.

PT Inti Kreasindo Nusantara  meneken nota  kesepakatan (MoU) dengan pengusaha Korea dan LKPASI dalam rangka pembangunan di wilayah Ibu Kota Negara Nusantara, Selasa (22/3).
Foto: Dok PT IKN
PT Inti Kreasindo Nusantara meneken nota kesepakatan (MoU) dengan pengusaha Korea dan LKPASI dalam rangka pembangunan di wilayah Ibu Kota Negara Nusantara, Selasa (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Inti Kreasindo Nusantara  berencana membangun miniatur Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara) di Jakarta yang akan memberikan gambaran dan informasi detil tentang kemajuan pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Hal ini dimaksudkan memudahkan calon investor untuk mendapatkan informasi yang akurat dan menyeluruh terkait IKN Nusantara. 

“Dalam hal ini, kami juga dapat berperan sebagai konsultan untuk memberikan solusi dan menjembatani kerja sama dan pembiayaan pembangunan di IKNNusantara,” kata  Revli Orelius Mandagie selaku direktur utama PT Inti Kreasindo Nusantara di Jakarta, Selasa (22/3).

PT Inti Kreasindo Nusantara(PT IKN) sendiri adalah perusahaan yang didirikan untuk mendukung dan mempercepat pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara.  Peluncuran berdirinya PT IKN diselenggarakan pada Selasa (22/3) di kantor deCenter, Jakarta. Acara itu  dihadiri  sejumlah  undangan dari instansi pemerintahan, investor dalam dan luar negeri yang tertarik untuk terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara, dan sejumlah pengusaha nasional.

Revli mengungkapkan,  berdirinya PT IKN dilatarbelakangi oleh tekad dan keinginan besar dari seluruh inisiator dan founder perusahaan ini, yakni Tim Sembilandari Komite Ibu Kota Negara Lembaga Kajian Nawacita (LKN), untuk bisa memberikan andil dan sumbangsih bagi kemajuan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. “Terutama dalam mendukung pembangunan dan meningkatkan akselerasi terwujudnya Ibu Kota Negara Nusantara yang kini juga menjadi perhatian pemerintah,” ujar Revli seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (24/3). 

Teken MoU

Bersamaan dengan peluncuran PT IKN, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau  nota kesepakatan antara PT IKN dengan para mitra. Pertama, dengan calon investor dari Korea yang akan ikut mendukung pembangunan di wilayah Ibu Kota Negara Nusantara. Kedua, penandatanganan Nota Kesepahaman antara Komite IKN Lembaga Kajian Nawacita dengan Lembaga Komunikasi Pemangku Adat Seluruh  Indonesia (LKPASI). 

Sebagaimana diketahui, pada  Februari tahun 2022, telah ditetapkan Undang-Undang (UU) No. 3 Tahun2022 tetang Ibu Kota Negara. Undang-Undang ini mengamanatkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Sejalan dengan meningkatnya permintaan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, Revli mengutarakan saat ini PT IKN menawarkan lima produk dan layanan. 

“Pertama, Penjaminan Pemerintah. Kedua, Penjaminan Pinjaman Langsung BUMN dan Penjaminan Korporasi.  Ketiga, Proyek dan Pendampingan Transaksi Proyek Infrastruktur. Keempat, Penjaminan Lainnya dan terakhir, Pengembangan Kapasitas,” paparnya.

Untuk itu, lanjut Revli, PT IKN akan terlibat dalam pengembangan proyek-proyek infrastruktur baik di pusat dan daerah untuk direncanakan dan dikembangkan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Tidak hanya itu, ia pun memastikan bahwa PT IKN akan mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan untuk masyarakat. “Seperti adanya Perlindungan Lingkungan dan Sosial, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, dibuatnya Laporan Keberlanjutan dan Laporan CSR,” tutupnya

PT IKN berkantor pusat di Jakarta dan memiliki kantor cabang di Samarinda, Kalimantan Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement