Kamis 24 Mar 2022 16:40 WIB

Masyarakat Diminta Jaga Fasilitas dan Bangunan Baru Stasiun Garut

Kini Stasiun Garut memiliki bangunan baru yang menyediakan berbagai fasilitas.

Rep: bayu adji p/ Red: Hiru Muhammad
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menhub Budi Karya Sumadi, meresmikan jalur kereta api Cibatu-Garut di Stasiun Garut, setelah direaktivasi, Kamis (24/3/2022).
Foto: Republika/Bayu Adji
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menhub Budi Karya Sumadi, meresmikan jalur kereta api Cibatu-Garut di Stasiun Garut, setelah direaktivasi, Kamis (24/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT--Stasiun Garut memiliki wajah baru setelah direaktivasi. Tak hanya bangunan yang baru, fasilitas penunjang di stasiun itu juga ditamba.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku gembira dengan diresmikannya jalur kereta api Cibatu-Garut. Apalagi, fasilitas di Stasiun Garut sudah sangat memadai. Ia berpesan, semua pihak termasuk masyarakat, ikut menjaga fasilitas yang sudah ada."Saya pesan agar fasilitas ini dirawat dengan baik," kata dia usai peresmian jalur kereta api Cibatu-Garut, di Stasiun Garut, Kamis (24/3/2022).

Baca Juga

Setelah direaktivasi, kini Stasiun Garut memiliki bangunan baru yang menyediakan berbagai fasilitas. Fasilitas itu di antaranya adalah ruang pelayanan pelanggan, ruang VIP, ruang laktasi, pos kesehatan, ruang keamanan, masjid, toilet difabel, area UMKM, area komersial, ATM, area bermain anak, dan fasilitas lainnya. 

Kendati demikian, bangunan lama Stasiun Garut tetap dipertahankan. Itu sebagai bentuk pelestarian bangunan bersejarah.

Tak hanya itu, di Stasiun Garut juga didirikan Masjid Al-Barru. Masjid itu menjadi bagian dari TJSL KAI yang sebelumnya juga telah membangun masjid di Stasiun Cibatu. Masjid-masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas bagi pelanggan, tetapi juga merupakan fasilitas ibadah bagi masyarakat di sekitar stasiun.

Menhub berharap, keberadaan jalur kereta api Cibatu-Garut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Garut. Sebab, ia menilai Kabupaten Garut memiliki potensi yang luar biasa, terutama di sektor pariwisata.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan, selama pandemi Covid-19, BUMN tidak pernah berhenti membangun dan memperbaiki fasilitas yang ada. Tujuannya tak lain untuk memperkuat jalur logistik dan sektor pariwisata di daerah. "Pemerintah daerah juga harus mendukung seperti di Garut ini. Soalnya kadang pusat mau hadir, tapi di daerah sulit untuk masuk investasi," kata dia. 

Dengan keberadaan moda transportasi kereta api di Kabupaten Garut, Erick berharap, kinerja UMKM di Kabupaten Garut dapat meningkat. Dampaknya, lapangan kerja akan makin meningkat.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement