Rabu 23 Mar 2022 22:27 WIB

Bermula dari Iseng Hingga Juara Internasional

Aldi berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz selama 3 tahun.

Aldi Fahmi Mustofa kecil tidak pernah punya niat menghafal Al-Quran 30 juz. Namun, tempat tinggalnya yang dekat Pondok Pesantren Al-Mukhlis, Lampung Tengah membuat anak kedua dari tiga saudara ini mulai tergerak menghafal secara serius.
Foto: istimewa
Aldi Fahmi Mustofa kecil tidak pernah punya niat menghafal Al-Quran 30 juz. Namun, tempat tinggalnya yang dekat Pondok Pesantren Al-Mukhlis, Lampung Tengah membuat anak kedua dari tiga saudara ini mulai tergerak menghafal secara serius.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Aldi Fahmi Mustofa kecil tidak pernah punya niat menghafal Alquran 30 juz. Namun, tempat tinggalnya yang dekat Pondok Pesantren Al-Mukhlis, Lampung Tengah membuat anak kedua dari tiga saudara ini mulai tergerak menghafal secara serius.

"Awalnya iseng saja. Pingin menghafal karena melihat bapak-bapak mengaji di pondok pesantren. Baru saat masuk SMP saya mulai serius menghafal," ungkap Aldi, peserta Cabang Hafalan 30 Juz Musabaqah Hafalan Alquran dan Al-Hadits MHQH Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional ke-14 Tahun 2022 di Hotel Millennium, Jakarta Rabu (23/3/2022).

Baca Juga

Di pondok pesantren itu, Aldi berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz selama 3 tahun. Ingin membuat kedua orang tuanya bahagia merupakan motivasi terbesar dalam menghafal."Pasti ada suka dan dukanya. Kalau ujian terberat dalam menghafal itu pergaulan dan ponsel," ungkapnya.

Saat merasakan berat dalam menghafal itu, Aldi membangkitkan semangat diri dengan mengingat tujuan awal. Keinginan membahagiakan kedua orang tua membuat mahasiswa semester IV Ilmu Alquran dan Tafsir PTIQ Jakarta ini kembali bersemangat."Alhamdulillah, Allah berikan nikmat juara 3 Cabang 20 Juz pada MHQH Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Asean dan Pasifik Tahun 2019," kata Aldi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement