Selasa 22 Mar 2022 23:46 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 di DIY Bertambah 1.402 Orang

Ada juga penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 11 kasus.

 Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 pada Selasa (22/3/2023) bertambah 1.402 sehingga totalnya menjadi 186.307 orang. (ilustrasi)
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 pada Selasa (22/3/2023) bertambah 1.402 sehingga totalnya menjadi 186.307 orang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 pada Selasa (22/3/2023) bertambah 1.402 sehingga totalnya menjadi 186.307 orang.

"Terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 1.402 kasus," kata Kepala Bagian Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji, melalui keterangan resminya di Yogyakarta.

Baca Juga

Ia mengatakan, jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 1.402 pasien sembuh itu terdiri atas 480 kasus asal Kota Yogyakarta, 227 kasus dari Kabupaten Bantul, 311 kasus asal Kulon Progo, 125 kasus asal Gunung Kidul, serta 259 kasus Kabupaten Sleman. Sedangkan jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif bertambah 332 orang, sehingga menjadi 217.880 kasus.

Berdasarkan wilayah domisili, 332 pasien positif itu terdiri atas 48 kasus asal Kota Yogyakarta, 91 kasus asal Kabupaten Bantul, 57 kasus asal Kulon Progo, 102 kasus asal Sleman, serta 34 kasus dari Gunung Kidul. Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 72 kasus periksa mandiri, serta 260 kasus hasil penelusuran kontak kasus.

Dia juga mencatat penambahan kasus meninggal dunia 11 kasus, sehingga totalnya menjadi 5.727 kasus. Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek Covid-19 tercatat 102.343 orang. Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 198 unit, saat ini terpakai 58 unit (BOR 29,29 persen), sedangkan tempat tidur non-kritikal yang tersedia 1.757 unit, telah terpakai 396 unit (BOR 22,54 persen).

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement