REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi berupaya mendorong regenerasi para penghapal Alquran. Caranya dengan memaksimalkan peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) murni berasal dari Kota Sukabumi bukan dari daerah lain.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada saat membuka Training Center (TC) Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bagi Kafilah Kota Sukabumi untuk MTQ XXXVII Tingkat Propinsi Jawa Barat Tahun 2022 di Hotel Pangrango Sukabumi, Selasa (22/3/2022). Momen tersebut untuk memaksimalkan proses regenerasi dalam melahirkan ulama muda yang mencintai dan dekat dengan Alquran.
Kegiatan TC MTQ ini dihadiri pula Plt Asisten Daerah I Setda Kota Sukabumi Beni Haerani dan Kabag Kesra Setda Kota Sukabumi Herman Permana. '' Memahami benar bahwa ajang MTQ bukan sekedar adu gengsi, sebab ketika awal digulirkan semangat awalnya bagaimana masyarakat memiliki semangat dekat dan akrab dengan Alquran,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Itulah sebabnya agar tidak keluar dari semangat awal bahwa MTQ syiar keagamaan dalam kerangka semakin mendekatkan Alquran kepada masyarakat. Sehingga sejak awal tidak boleh ada di Sukabumi peserta naturalisasi.
Intinya kata Fahmi, bagaimana melakukan proses regenerasi kalau ada kelemahan harus dikuatkan. '' Bagaimana melanjutkan regenerasi dan harus berjalan, dimana MTQ pembuktian seberapa sukses menjalani regenerasi yang terpenting,'' kata dia.
TC kali ini ungkap Fahmi, dalam rangka memaksimalkan kemampuan dengan berbagai kemampuan yang dimiliki. Selain itu TC jadi ajang gladi bersih yakni suasananya sama ketika berada di MTQ Jabar di Sumedang nanti.'' Setiap tahunnya prestasi yang diraih kafilah Kota Sukabumi terus naik dan berharap proses regenarasi akan mampu menghadirkan prestasi terbaik pula,'' imbuh Fahmi. Prestasi sejalan dengan proses regenerasi.
Bayangkan lanjut Fahmi, kalau proses regenarasi tidak dilakukan. Bagaimana mungkin dapat mempertahankan sebagai kota santri kalau hanya mengandalkan hasil tanpa proses.
Terakhir wali kota berpesan ada tenggat waktu hingga MTQ Jabar pada pertengahan Mei 2022. Sehingga harus diwaspadai agar kafilah dijaga kesehatan, keilmuan dan strategi serta kemampuannya. Harapannya mampu menghadirkan tokoh ulama muda sebagai bagian regenerasi ulama yang dicetak oleh alim ulama.
Kabag Kesra Setda Kota Sukabumi Herman Permana mengatakan, dengan TC mampu mewujudkan SDM unggul profesional, unggul dan Qurani. Selain itu bertujuan untuk mendekatkan jiwa umat Islam kepada kitab suci Alquran dalam membaca, mempelajari dan mengamalkan Alquran.
Selain itu memaksimalkan potensi kemampuan peserta di masing-masing cabang. Selanjutnya membangun hubungan emosional peserta pembina dan official dan menjalin silaturahmi kafilah MTQ dari daerah lain di Jabar. Cabang yang diikuti dalam MTQ ke 37 di Kabupaten Sumedang yang digelar pada 21-28 Mei 2022 hanya enam cabang dari delapan cabang yang dilombakan.