REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Pusat menerjunkan 500 petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menghalau pedagang kaki lima (PKL) musiman yang kerap muncul di kawasan Tanah Abang menjelang bulan Ramadhan.
"Kita menerjunkan 500 Satpol PP setiap hari di sana. Mereka bertugas menjaga kawasan Pasar Tanah Abang dan juga menghalau PKL," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat, Bernard Tambunan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Menurut dia, hal tersebut perlu dilakukan guna mengantisipasi munculnya kerumunan massa di kawasan Tanah Abang yang terjadi di setiap bulan Ramadhan. Nantinya, pihak Satpol PP akan bekerjasama dengan personel TNI dan Polri yang juga melakukan penjagaan di lokasi. Mereka akan ditempatkan di tujuh titik yang dinilai rawan muncul PKL.
Selain tujuh titik itu, petugas nya juga akan melakukan penjagaan secara berkeliling (mobile)di sekitar lokasi.
"Kita akan jaga trotoar jangan sampai mereka kuasai. Petugas akan melakukan penghalauan terhadap pedagang musiman jangan sampai pedagang masuk ke bahu jalan," kata Bernard.
Bernard mengatakan penjagaan tidak hanya difokuskan di Tanah Abang saja tetapi beberapa titik yang berpotensi mendulang keramaian lainnya juga menjadi perhatian seperti Thamrin, Monas, Lapangan Banteng, dan Masjid Akbar. Dengan demikian, pihaknya juga akan mengerahkan penjagaan yang ketat di lokasi tersebut selama bulan Ramadhan.