REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Pasokan minyak goreng kemasan di pasar tradisional maupun toko modern di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sudah mulai lancar, kata Kepala Dinas Koperasi UMK dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono.
Entargo di Temanggung, Senin (21/3/2022), mengatakan, pasokan minyak goreng curah ke beberapa pedagang besar juga sudah berlangsung, meskipun tidak setiap hari mendapat pasokan. "Setelah ada surat edaran dari Menteri Perdagangan pada 16 Maret 2022, pasokan minyak goreng sudah ada baik kemasan maupun minyak goreng curah," kata Entargo.
Ia menyebutkan harga minyak goreng kemasan bervariasi dari Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per kilogram, tergantung merknya. Harga minyak goreng kemasan mengikuti harga pasar.
Kemudian harga minyak goreng curah sesuai dengan surat edaran Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram. Entargo menyampaikan berdasarkan pantauan minyak goreng curah dijual di atas HET atau Rp 16.000 per kilogram dengan alasan adanya penyusutan.
Ia menyebutkan dari pantauan penjual minyak goreng curah di salah satu pedagang besar di daerah Padangan, Kecamatan Temanggung pada Jumat (18/3/2022) lalu, sudah ada pasokan sebanyak 9 ton dan kini ada pasokan lagi sebanyak 9 ton.
Salah satu pedagang besar minyak goreng curah di Temanggung, Agus menuturkan pihaknya mendapatkan pasokan minyak goreng curah setiap 3-4 hari sekali, setiap kali pasokan mendapat 9 ton. "Kami jual minyak goreng curah sedikit di atas HET untuk menutup penyusutan," kata Agus.
Ia menyebutkan pembelian minyak goreng curah baik untuk UMKM maupun masyarakat, kami batasi maksimum hanya 5 jerigen per orang.