Senin 21 Mar 2022 06:41 WIB

30 Dokter Spesialis Anestesi Digembleng Lewat Workshop Pain Management RS MMC Jakarta

Pain management dibutuhkan sebagai prosedur medis.

Anestesi (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Anestesi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Seorang ahli anestesi dituntut untuk mampu memiliki kemampuan dalam melakukan pemeriksaan yang komprehensif. Maka dari itu, pain management dibutuhkan sebagai prosedur medis yang bertujuan untuk meredakan atau menghilangkan nyeri pada pasien.

Pain Management menjadi salah satu layanan Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (RS MMC) Jakarta yangkhusus menangani tentang nyeri. Berangkat dari hal itu, Workshop Pain Management pun digelar. Ini adalah hasil kerjasama dari RS MMC, Pain Institute of Indonesia dan Aesculap Academy sebagai penyelenggara acara. Diadakan dua hari yaitu Sabtu (19/3) dan Ahad (20/3). Tema dari Workshop Pain Management ini adalah “Pain Diagnosis for Anesthesiologist” yang diikuti oleh 30 Dokter Spesialis Anestesi dari seluruh Indonesia.

Baca Juga

"Workshop ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan anestesiologis dalam

melakukan diagnosa untuk intervensi nyeri yang tepat," kata Direktur Utama RSMMC Dr. Roswin Djaafar, MARS, Ahad (20/3).

Workshop Pain Management ini diikuti oleh empat dokter spesialis ahli anestesi yang menjadi instruktur dalam workshop ini. Mereka adalah Dr. Rohedi Yosi Asmara, Sp.An, FIPM, FIPP, CIPS sebagai Course Director, Dr.

Albertus Sugeng Wibisono, Sp.An, KIC, FIPM, FIPP, Dr. Dedi Susila, Sp,An, KMN, FIPM dan Dr. Raden Besthadi Sukmono, Sp.An-KAR

"Workshop Pain Management ini diharapkan menjadi breaktrough yang dapat RS MMC andalkan ke depannya dalam memberikan layanan khusus ke pasien dalam rangka menghilangkan rasa nyeri pada pasien," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement