REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengklaim FIM dan Race Director Pertamina Grand Prix of Indonesia, Mike Webb, cukup puas dengan kinerja para marshal lintasan pada hari kedua MotoGP Indonesia 2022. Dia mengklaim, Webb menilai marshal sangat cakap dan cekatan dalam membersihkan permukaan lintasan serta menunjukkan peningkatan kemampuan pesat sejak pertama kali dipekerjakan.
Salah satu insiden besar yang terjadi di ajang balapan Grand Prix pertama Tanah Air dalam 25 tahun terakhir tersebut adalah momen saat bagian bawah motor Alex Rins (Suzuki Ecstar) mengeluarkan api setelah Tikungan 12 dan ia meninggalkan motornya di Tikungan 13.
Insiden tersebut meninggalkan cukup banyak oli di lintasan sehingga sesi memasuki Red Flag. Namun, para marshal yang sebagian sudah bertugas di Mandalika sejak WSBK (World Superbike) pada November lalu bergerak cepat untuk memadamkan api, mengangkat serpihan, dan membersihkan lintasan dari oli sehingga sesi bisa berlanjut kembali.
"Mike Webb puas dengan kecakapan dan kecepatan marshal dalam memadamkan api dan membersihkan permukaan lintasan dari bekas-bekas bensin dan oli," kata Priandhi, Ahad (20/3/2022).
Tak hanya itu, Priandhi juga menyinggung bagaimana Mike Webb melihat petugas lintasan menunjukkan perkembangan positif dari pramusim hingga sekarang. "Pramusim pada hari satu sampai tiga, lalu masuk MotoGP Indonesia juga dari Senin persiapan sampai hari ini kemampuannya meningkat, kecakapannya meningkat," jelasnya.
"Ilmunya sekarang jauh lebih tinggi setelah mendapatkan masukan beberapa marshal dari Malaysia yang kami bawa untuk berbagi pengalaman. Faktanya memang marshal dari Malaysia sudah sering mengadakan event balapan internasional termasuk MotoGP," pungkas Priandhi.