Sabtu 19 Mar 2022 19:52 WIB

Komitmen Jadi Agen Perubahan, Republika Akan Rutinkan Pelatihan Pendidikan

Pelatihan merupakan upaya Republika untuk mendukung pencerdasan bangsa

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Gita Amanda
Pelatihan metematika Jago Berhitung Tanpa Linglung dengan metode Super Dede bersama Ahli Matematika Dede Supriyadi bekerjasama dengan Republika di Hotel Amarossa, Kota Bandung, Sabtu (19/3/2022). Melalui metode Super Dede ini, peserta pelatihan diajak untuk meninggalkan metode konvensional yang rumit dan menggantinya dengan metode praktis dan mudah agar matematika dapat menjadi pelajaran yang menyenangkan.
Foto: Mgj03 - Adinda Afifah Damayanti
Pelatihan metematika Jago Berhitung Tanpa Linglung dengan metode Super Dede bersama Ahli Matematika Dede Supriyadi bekerjasama dengan Republika di Hotel Amarossa, Kota Bandung, Sabtu (19/3/2022). Melalui metode Super Dede ini, peserta pelatihan diajak untuk meninggalkan metode konvensional yang rumit dan menggantinya dengan metode praktis dan mudah agar matematika dapat menjadi pelajaran yang menyenangkan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Republika bekerja sama dengan SalaMath menggelar pelatihan Jago Berhitung Tanpa Linglung di Hotel Amaroosa Bandung, Sabtu (19/3/2022), yang menghadirkan Dede Supriyadi, Ahli Matematika sekaligus penemu metode Super Dede. Kepala Republika Biro Bandung Santosa Basarah mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari upaya Republika untuk mendukung pencerdasan bangsa. Pria yang akrab disapa Kang Osa itu juga menjanjikan agar kegiatan ini dapat digelar secara rutin.

“Acara ini merupakan upaya Republika untuk mendukung pencerdasan bangsa dan insya Allah acara ini akan dirutinkan,” kata Kang Osa dihadapan seluruh peserta pelatihan, Sabtu (19/3/2022).

Baca Juga

Dede Supriyadi, mentor pelatihan jago berhitung tanpa linglung, mengatakan dalam pelatihan kali ini, dia lebih menargetkan guru matematika sekolah dasar yang memang merupakan agen penyebaran ilmu. Guru, kata dia, merupakan wadah paling tepat untuk menanamkan metode pembelajaran baru.

“Nantinya mereka (guru) akan menyebarkan dan mengajarkan metode ini ke anak didik mereka di sekolah dan dari sini lah guru-guru dapat menjadi agen penyebar keilmuan. Melalui kerja sama dengan Republika, harapan kami, metode ini dapat lebih dikenal dan digunakan di tingkat nasional,” harap Dede.

“Mudah-mudahan ilmu yang diajarkan dalam pelatihan ini bisa bermanfaat dan visi Republika untuk mencerdaskan anak bangsa dapat tercapai,” tambahnya.

Kepala Bidang Kerja sama dan Promosi Republika Bandung Yusuf Hudana berharap seluruh pelatihan pendidikan yang digelar Republika, termasuk pelatihan jago berhitung tanpa linglung, dapat memberikan pencerahan dan pengetahuan bagi masyarakat. Dia juga menegaskan komitmen Republika untuk menjadi agen perubahan dan membantu pencerdasan bangsa.

“Berkenaan dengan kegiatan ini, insya Allah kami akan menjadikannya sebagai kegiatan rutin agar metode berhitung ini bisa menyebar ke seluruh masyarakat dan memberikan perubahan ke arah yang lebih baik lagi terutama bagi generasi muda yang memang agak terkendala proses pembelajarannya akibat pandemi,” kata Yusuf.

“Kami berharap peserta pelatihan hari ini dapat menjadi sumber ilmu dan agen perubahan bagi lingkungan sekitarnya,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement