REPUBLIKA.CO.ID, oleh Afrizal Rosikhul Ilmi, Antara
Atmosfer balapan seketika terasa di gerbang pemeriksaan tiket area Sirkuit Pertamina Mandalika, Jumat (18/3). Meskipun tidak melihat para pembalap berkendara di atas kuda besinya, pengunjung bisa merasakan keseruan dengan mendengar deru mesin yang menggema di seluruh langit-langit sirkuit. Hari ini pembalap melakukan latihan bebas (free practice) hari pertama
Deru suara motor memaksa para pengunjung untuk menaikkan volume suara mereka saat mengobrol, tapi pengunjung tampak menikmatinya. Bahkan, tidak semua pengunjung adalah mereka yang mengerti balapan MotoGP. Sebagian besar hanya penasaran ingin merasakan keseruannya.
"Iya saya sebetulnya nggak terlalu mengerti juga sama balap motor, tapi saya antusias saja untuk datang ke sini karena kan ini pertama kalinya ya, jadi ingin merasakan suasananya saja. Ngobrolnya memang harus agak teriak tapi nggak apa-apa, seru," kata salah satu pengunjung, Warda Nurhilda Shofia, kepada Republika, Jumat (18/3).
Wajar bila masyarakat Indonesia antusias menyambut event balap MotoGP karena ini adalah yang pertama kalinya dalam 25 tahun terakhir. Selain itu, pengunjung tidak hanya menikmati ajang balapan, pasalnya mereka juga dapat menikmati panorama perbukitan dan pantai berpasir putih yang mengelilingi sirkuit sepanjang 4,3 kilometer tersebut.
Di sisi lain, pegiat UMKM juga mulai menggelar dagangan di tenda-tenda yang telah disediakan. Mulai dari kerajinan tangan khas daerah, merchandise, hingga makanan dan minuman tersedia di tenda-tenda tersebut. Dengan ini, pengunjung bisa merasa seperti keliling Indonesia dan membeli oleh-oleh yang menjadi ciri khas berbagai daerah.
"Saya juga menikmati pemandangannya, terus banyak jajanan juga di sini, jadi bener-bener seru ya," kata wanita berusia 22 tahun tersebut.
Ajang MotoGP memang menjadi kesempatan bagi para pegiat UMKM untuk memperkenalkan produk-produk lokal ke pengunjung yang datang dari mancanegara. Salah satunya adalah Kurniawan yang merupakan pengrajin Rotan. Ia menjual berbagai macam anyaman di lapaknya mulai dari penutup saji, tatakan, tas dan lain sebagainya. "Kita jualnya juga nggak mahal kok ada yang Rp 15 ribuan sampai ratusan ribu," kata Kurniawan. "Sejauh ini belum banyak pembelinya karena baru buka lapak juga, ya semoga besok pas hari H ini bisa kejual habis semua," ujarnya.
Meskipun penampilan utama dari pembalap MotoGP baru akan digelar pada Ahad (20/3) nanti, para pengunjung sudah mulai berdatangan untuk melihat situasi di Sirkuit Pertamina Mandalika. Para pengunjung rela berjalan kaki untuk berkeliling mengitari area sirkuit.
Seluruh pengunjung yang mempunyai tiket bisa masuk ke area festival dan menikmati semua fasilitas yang tersedia, mulai dari menonton festival musik di panggung utama hingga berbelanja di stand-stand UMKM. Namun, untuk menonton balapan dari tribun, pengunjung harus mempunyai tiket yang berbeda.
Kendati demikian, pengunjung bisa tetap melihat balapan dari sisi-sisi pagar pembatas yang mengitari area sirkuit dari dalam. Pengunjung tak perlu khawatir karena sensasi berada di arena balap tetap terasa meskipun hanya punya akses di area festival.
Selain itu, akan ada festival musik yang nantinya akan menghibur seluruh penonton MotoGP. Festival Musik Spektakuler ini akan berlangsung di setiap akhir pertandingan balapan selama dua hari pada tanggal 19 dan 20 Maret 2022. Adapun musisi yang akan tampil antara lain Padi Reborn, Maliq & D'essentials, RAN, Samsons, Pamungkas, Feel Koplo, Ninda Felina, dan Slank.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar memastikan penyelenggaraan MotoGP Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) berlangsung aman dan lancar. "Kenyamanan dan suasana kondusif di wilayah Sirkuit Pertamina Mandalika sangat penting, mengingat dunia sedang mengarahkan matanya ke Mandalika," kata dia saat meninjau lokasi balap MotoGP Mandalika.
Dia menegaskan, BNPT berkomitmen untuk berkolaborasi dengan semua pihak guna menyukseskan acara tersebut tanpa ada gangguan sekecil apa pun. "Oleh karena itu, mari bersama kita jaga marwah Mandalika dengan mengamankan event MotoGP Mandalika 2022," kata mantan kapolda Papua itu.
Aparat gabungan TNI dan Polri sudah melakukan penyekatan guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan saat ajang MotoGP. "Untuk mengatur arus lalu lintas dan tidak terjadi penumpukan kendaraan di satu titik, kita memberlakukan penyekatan berlapis," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono dalam keterangan tertulis, Jumat.
Penyekatan berlapis diberlakukan agar tidak terjadinya penumpukan kendaraan di satu titik. Polda NTB telah mendirikan beberapa pos penyekatan di wilayah Kabupaten Lombok Tengah seperti Pos Labulia, Pos Batujai, Pos penyekatan Bundaran Luar BIZAM, Pos Penyekatan Bundaran Songgong, Pos Penyekatan Bundaran Triputri dan Pos penyekatan Bundaran Mong.
"Di pos-pos penyekatan nantinya petugas gabungan TNI-Polri dan instansi terkait akan mengarahkan para pengendara maupun shuttle bus penumpang yang datang dari arah luar Lombok Tengah untuk melalui jalur yang sudah ditentukan," katanya.