REPUBLIKA.CO.ID, SIJUK - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengapresiasi kegiatan yang dijalankan Sekuntum Melati sebagai sekolah khusus pemberdayaan perempuan yang diinisiasi oleh Melati Erzaldi, istri Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman. Begitu pula hal yang sama dilakukan WIN Academy yang merupakan besutan International Council for Small Business (ICSB) Global.
"Saya tadi mendengar Ibu Melati menyebutkan tentang kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. Kita ketahui bersama, kesetaraan sudah diatur dalam konstitusi kita UUD 1945, yang mengamanatkan persamaan hak asasi manusia bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali," ujar Menteri Bintang, Kamis (17/3/2022).
Peranan tersebut juga harus dibuktikan oleh perempuan-perempuan dari Kabupaten Belitung dan Belitung Timur (Beltim) seiring dirilisnya Sekolah Perempuan "Sekuntum Melati" Batch III Lokus Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur (Beltim), serta launching Womenpreneurs Indonesia Network (WIN) Academy di Pendopo Pantai Tanjung Kelayang, Belitung.
"Begitu juga halnya seperti yang disampaikan Ibu Melati melalui Sekuntum Melatinya, bagaimana Sekuntum Melati mewujudkan perempuan-perempuan yang mandiri dan terlatih. Saya yakin dan percaya dengan dua kegiatan yang dilaunching ini, Bangka Belitung, khususnya di Belitung, akan muncul perempuan-perempuan yang berdaya saing," kata Bintang Puspayoga.
Apresiasi juga disampaikan Menteri Bintang kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel juga kabupaten maupun kota yang telah memberikan perhatian khusus terhadap pemberdayaan perempuan di Bumi Serumpun Sebalai. Bahkan, keseriusan Gubernur Erzaldi yang mendukung penuh kegiatan serupa diakui Menteri Bintang di luar dugaannya. Seluruh stakeholder di Babel dirasanya telah menyiapkan diri sedemikian rapi dalam memberikan ilmu, kecakapan, dan keahlian bagi masyarakatnya.
"Saya kalau kunjungan ke daerah, saya sampaikan kepada gubernur dan bupati di daerah yang saya kunjungi, kalau menteri datang ke daerah pasti membawa bantuan, tetapi Menteri PPPA meminta kepada kepala daerah, apa kebijakan untuk perempuan dan anak di daerah masing-masing. Tetapi untuk di Bangka Belitung saya tidak ragukan lagi, karena dari sambutan awal sampai akhir Pak Gubernur selalu menyampaikan pentingnya pemberdayaan perempuan," katanya.
Peran Wanita di Segala Sektor
Gubernur Babel Erzaldi Rosman menegaskan peranan perempuan begitu penting bagi kemajuan daerah. Kehadiran WIN Academy dan Sekuntum Melati dikatakannya sangat tepat. Sebab, kolaborasi tersebut menciptakan pemberdayaan perempuan dalam segala aspek kehidupannya. Strategi-strategi yang dilakukan pun sesuai dengan kebutuhan yang ada sehingga kehadiran wanita menjadi suatu yang dapat memberikan dampak serta efek lompatan yang kuat dari segala sektor.
"Yakin dan percayalah, ketika wanita terberdaya, masalah sebesar apa pun yang sekarang ini dihadapi akan terselesaikan. Stunting, pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat, kesehatan wanita, semua bisa terselesaikan. Bahkan, negara ini kuat, negara ini berhasil, dan menjadi negara yang hebat karena wanitanya cerdas, kuat, dan bersahaja. Jadi, kehadiran wanita itu suatu keharusan," katanya.
Pertumbuhan ekonomi negara yang juga bertumpu dari sektor Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) pun tak terlepas dari peran perempuan, dengan menciptakan banyaknya lapangan pekerjaan. Berdasarkan informasi yang disampaikan ICSB Global, 98 persen UMKM digarap oleh perempuan. Untuk itu, jika perempuan di Sekuntum Melati dan WIN Academy bisa dikelola dengan baik dan terus dilakukan pendampingan maka produk UMKM Babel akan lebih terarah.
"Insya Allah wanita kita lebih cepat beradaptasi dan mencari solusi ke arah mana akan dibawa. Dengan kehadiran Sekuntum Melati dan WIN Academy, ditambah dengan semangat kuat dan dukungan Ibu Bintang Puspayoga yang terus mendorong wanita Indonesia menjadi wanita yang kuat ini, akan betul-betul menjadi suatu yang baik, karena wanita harus tampil lebih kuat," katanya.
Usai acara, dilakukan penandatanganan kerja sama pemberdayaan perempuan di bidang pendidikan, pelatihan dan ekonomi di Babel yang melibatkan Pemprov Babel, Sekuntum Melati, Womenpreneurs Indonesia Network, Bank Indonesia, dan Bank Sumselbabel.