REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI--Jalur Bukittinggi-Medan di Jorong Batang Palupuah, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam kini sudah dapat dilewati kendaraan. Jalur penghubung Provinsi Sumatra Utara dan Sumatra Barat ini sempat mengalami kelumpuhan akibat pohon tumbang yang membentang di jalan.“Kini sudah dapat dilalui. Polisi sedang berusaha mengurai kemacetan satu persatu,” kata Kapolsek Palupuah AKP Ahmad Rijal, kepada Republika, Kamis (17/3/2022).
Rijal mengatakan pohon tumbang di Jorong Batang Palupuah ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Pohon tumbang menurut dia sering terjadi di daerah ini karena berada di sekitar perbukitan. Sejak tadi pagi, sejumlah daerah di Sumbar termasuk Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Rijal menyebut, warga bersama petugas membersihkan pohon tumbang ini menggunakan peralatan manual seperti parang dan gergaji. Ia menyebut kemacetan tak dapat dielakkan selama warga dan petugas berupaya mengalihkan pohon tumbang tersebut. Kini setelah selesai dibersihkan, jalur Bukittinggi-Medan sudah dapat dilalui kembali. Tapi karena banyaknya kendaraan besar yang menumpuk sehingga tetap harus dilewati secara bergantian alias buka tutup.
Rijal mengimbau warga yang hendak melewati jalur Palupah agar berhati-hati terlebih bila cuaca sedang hujan. “Kalau hujan deras dan angin kencang, sebaiknya diurungkan dulu niat melewati jalur Palupuah,” ujar Rijal.