REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Satlantas Polres Lombok Tengah menggelar simulasi penanganan kecelakaan lalu lintas untuk mendukung ajang MotoGP seri kedua di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022. "Kegiatan ini untuk meningkatkan kesiapan anggota melakukan penanganan kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada ajang Pertamina Grand Prixof Indonesia," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Selasa (15/3/2022).
Kegiatan simulasi penanganan kecelakaan lalu lintas, untuk hari pertama dilaksanakan di By Pass Bil baru, tepatnya di KM 5,175 menuju Bundaran Songgong, dengan perkiraan waktu tempuh dari unit laka timur (Pos Songgong) ke TKP Laka KM 5,175 sekitar 14 menit dan jarak tempuh 13 kilometer (km). Selanjutnya dari tempat kejadian perkara (TKP) menuju Rumah Sakit Mandalika dengan waktu tempuh 10 menit dan jarak tempuh sembilan km.
"Total waktu dari pos unit laka sampai dengan Rumah Sakit Mandalika, setelah olah TKP selama 24 menit, dengan total jarak tempuh 22 km," kata Hery.
Dia menuturkan, tujuan simulasi untuk melatih kesiapan anggota satlantas, khususnya Unit Lakalantas Polres Lombok Tengah, bersama instansi terkait dalam menghadapi ajang MotoGP. Sehingga dengan kesiap-siagaan tersebut, setiap kejadian laka lantas dapat ditangani petugas secara cepat dan tepat. "Sehingga bisa mengurangi fatalitas korban kecelakaan pada saat terjadinya lakalantas," kata Hery.
Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto memantau tempat yang menjadi titik kumpul para penonton untuk memastikan kesiapan arus lalu lintas ajang MotoGP Mandalika berjalan lancar. "Kami ingin memastikan seluruh penonton yang datang ke Sirkuit Mandalika merasa nyaman, tidak terkena macet dan tak berdesak-desakan mengantre panjang untuk menonton MotoGP," katanya.
Djoko mengatakan, para penonton yang menggunakan kendaraan akan diarahkan di beberapa titik tempat parkir yang telah disiapkan. Salah satu Parkir Timur di area Sirkuit Mandalika yang menjadi tempat parkir ribuan kendaraan dan kemudian penonton diantar langsung menggunakan shuttle bus ke pintu masuk sirkuit.
"Sebelumnya penonton harus melakukan penukaran tiket menjadi gelang di beberapa tempat yang telah disiapkan," kata Djoko.
Dia berharap, seluruh pengamanan ajang MotoGP Indonesia tersebut berjalan lancar, baik itu lalu lintas kendaraan sampai penonton menuju Sirkuit Mandalika. "Tujuan pengamanan itu lancar. Jadi semua aspek tempat, tempat berhenti (kendaraan), tempat tukar tiket, tempat berputar bus itu yang kami pelajari," ujar Djoko.