Senin 14 Mar 2022 17:51 WIB

Cuaca Ekstrem, Empat Kecamatan di Garut Terdampak Bencana

Di empat kecamatan itu setidaknya terjadi tujuh bencana.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Bencana banjir melanda Garut (ilustrasi)
Foto: istimewa
Bencana banjir melanda Garut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Empat kecamatan di Kabupaten Garut terdampak bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada Ahad (13/3/2022). Di empat kecamatan itu setidaknya terjadi tujuh bencana, yaitu satu kejadian pohon tumbang, satu kejadian tanah longsor, dan lima kejadian banjir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Daris Hilman, mengatakan, tim langsung turun usai mendapat laporan adanya kejadian bencana. Petugas di lapangan langsung merespon cepat untuk penanganan dan membersihkan material di lokasi kejadian. "Untuk pemenuhan kebutuhan masih aman," kata dia, Senin (14/3/2022).

Baca Juga

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Garut, wilayah yang terdampak bencana banjir di antaranya adalah Kampung Balong, Desa Karangtengah, Kecamatan Kadungora. Di wilayah itu, tim BPBD melakukan penyedotan air yang menggenangi rumah warga. 

Daris mengatakan, di wilayah itu setidaknya terdapat 24 jiwa atau tujuh KK warga yang mengungsi. Warga yang terdampak mengungsi di rumah kerabatnya. 

"Mereka masih khawatir akan kejadian susulan. Namun tadi pagi air sudah seluruhnya surut. Warga hanya tinggal membersihkan sisa lumpur dan sampah," kata dia.

Berdasarkan hasil asesmen sementara BPBD Kabupaten Garut, setidaknya terdapat 185 jiwa warga terdampak bencana pada Ahad kemarin. Sebanyak 46 unit rumah terendam, dua unit fasilitas ibadah dan satu peternakan terdampak. Namun, tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Daris menyebutkan, saat ini situasi di lokasi terdampak bencana sudah kembali kondusif. "Sebagian warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement