Malang - Pemerintah Kota Malang merencanakan Senin (14/3/2022) besok akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal itu disampaikan salah satu wali murid di SDN Polehan 5 Kota Malang, Yuli.
"Sangat mendukung, karena kalau daring tentu tidak seefektif pembelajaran langsung," katanya, Minggu (13/3/2022).
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso menerangkan PTM digelar karena angka penularan Covid-19 sudah menurun.
"Artinya, perkembangan Covid-19 Kota Malang, sudah melandai. Pak Wali Kota sudah berencana Senin besok pertemuan tatap muka mulai diberlakukan," katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, menegaskan saat ini seluruh sekolah di Kota Malang sudah mempersiapkan dengan matang rencana PTM terbatas.
"Salah satunya, adalah kesiapan orang tua murid untuk memberikan izin anaknya agar mengikuti PTM terbatas. Sekolah-sekolah sudah siap semua. Jadi, tetap ada izin dari orang tua melalui google form," ujarnya.
Begitu juga masyarakat yang sudah, dirinya pun yakin 90 persen masyarakat setuju dan mendukung PTM terbatas. Keputusan menggelar PTM terbatas, ujarnya, telah tertuang pada surat edaran (SE) nomor 421/1193/35.73.401/2022 yang berisi bahwa semua sekolah jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) beserta satuan pendidikan nonformal telah diperkenankan menggelar PTM terbatas.
"Dalam surat edaran tersebut, juga dituliskan beberapa ketentuan perihal pelaksanaan PTM terbatas. Seperti, jumlah peserta didik dan lama belajar di sekolah, serta tentunya imbauan protokol kesehatan (Prokes) di sekolah," tutupnya.