REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Harga komoditas sembako di Pasar Anyar Kota Tangerang, Banten, terpantau cenderung stabil menjelang Ramadhan tahun ini. Harga komoditas yang stabil mulai dari beras, gula, hingga telur.
Empi (60 tahun), salah satu pedagang beras di Pasar Anyar mengatakan, harga beras yang dijajakannya bergerak di harga normal hingga saat ini. Harga tertinggi yang dipatoknya Rp 13.000 per liter.
"Biasa saja sih harganya sekitar Rp 8.000 sampai Rp 13.000 per liter. Enggak ada kenaikan dari bulan lalu," ujar Empi di Pasar Anyar, Ahad (13/3/2022).
Dia menuturkan, harga beras belum mengalami kenaikan jelang Ramadhan lantaran kondisi daya beli masyarakat dinilai kurang baik di tengah kondisi pandemi Covid-19. Sementara pasokan cenderung tersedia dan aman, meski Empi mengakui perlu menurunkan stok lantaran permintaan yang lesu.
"Soalnya daya belinya enggak ada, sepi, kurang ada pergerakan. Sejak pandemi Covid-19, pelanggan saya beberapa meninggal karena Covid-19," kata dia.
Menurut penuturannya, jelang Ramadhan pada tahun lalu harga beras juga tidak mengalami kenaikan. Namun, akhirnya bergerak naik pada pertengahan Ramadhan menuju Idul Fitri.
"Tapi kalau tahun lalu, pertengahan bulan Ramadhan baru ada pergerakan naik. Kalau tahun ini wallahu'alam ya," ungkap dia.
Dino (50 tahun), pedagang telur di Pasar Anyar menuturkan, harga telur saat ini juga cenderung bergerak normal. "Harga telur super sekarang Rp 25 ribu per kg. Normal sih itu harganya," kata dia.
Dino menyebut, bisa jadi mendekati Ramadhan, ada kenaikan pada harga telur, tapi tidak tinggi angka kenaikannya. "Biasanya menjelang Ramadhan palingan naik Rp 2.000 jadi sekitar Rp 27 ribu. Tergantung pasokan sama permintaan juga," ujarnya.
Pedagang sembako lainnya, Adin (40 tahun) mengatakan harga barang sembako yang dijualnya cenderung stagnan. Seperti gula masih bergerak di angka Rp 14 ribu.
Namun, harga terigu mengalami sedikit kenaikan. Harga terigu kemasan dijual dari harga normal Rp 10 ribu menjadi Rp 11 ribu per kg.
Sementara itu, terkait minyak goreng, terpantau stok di Pasar Anyar masih kurang. "Memang kosong, (pembeli) pada nyari tapi enggak ada barangnya. Sepekan lebih," kata Adin.