REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) memprediksi jumlah pengunjung selama gelaran MotoGP Mandalika, 18 hingga 20 Maret mencapai 100 ribu orang. Puncak tertinggi angka pengunjung, diperkirakan pada Ahad (20/3) mendatang. Polri, bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan 3.472 personel untuk memastikan ajang balapan motor internasional tersebut aman dan terkendali.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTB, Komisaris Besar (Kombes) Artanto mengatakan, sejak pekan ini, persiapan untuk pengamanan sudah mulai dilakukan. Rekayasa situasi dan lalu-lintas, pun dilakukan. Termasuk kerja sama dengan panitia penyelenggara dalam menyiapkan pos-pos pengamanan, dan membantu pengunjung dari luar kota menukarkan tiket masuk ke Sirkuit Mandalika.
“Diperkirakan akan ada 65 ribu, hingga 100 ribu penonton yang akan hadir pada puncak balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika,” ujar Artanto dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Ahad (13/3).
Dia mengatakan, pengunjung diperkirakan kebanyakan dari luar kota, menggunakan kendaraan pribadi, maupun umum via bandar udara (bandara), dan pelabuhan. Artanto menjelaskan, penambahan lokasi penukaran tiket sudah ditambah.
Panitia lokal, Artanto mengatakan, mendirikan pos di Bandara Selaparang, dan gedung embarkasi haji Bandara BIZAM. Penukaran tiket hanya dapat dilakukan pada 15 hingga 17 Maret. Dari lokasi tersebut, kata Artanto, akan disiapkan terminal bus khusus untuk menuju lokasi Sirkuit Mandalika ke Gate 1,2, dan 3 pada 18 hingga 20 Maret.
Para pengunjung, juga diprediksi akan memadati jalur laut via pelabuhan Padang Bai, Bali dan Pelabuhan Lembar, di Lombok.
Dari pintu masuk akses laut tersebut, kata Artanto, tim pengamanan dari kepolisian, akan mengarahkan para pengunjung ke Parkir Timur, dan Parkir Barat Mandalika yang juga menjadi lokasi penukaran tiket.
Sementara General Manager PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebarangan (ASDP) Lembar, Muhammad Yasin memperkirakan puncak pengunjung via kapal laut akan terjadi pada 19 Maret. Yasin mengatakan, tercatat saat ini sudah ada 21.700 orang yang membeli tiket masuk MotoGP Mandalika, namun pembelian dilakukan di Bali.
Itu artinya, kata dia, dari data pembelian tiket tersebut, akan ada sebanyak jumlah yang sama bakal masuk ke Lombok, via Pelabuhan Lembar. “Lonjakan penumpang pengguna jasa penyeberangan diperkirakan akan terjadi satu hari sebelum puncak MotoGP (20/3),” kata Yasin dalam rilis resmi kepolisian. Sementara arus pulang, kata dia, diperkirakan terjadi pada 21 Maret.
Sedangkan catatan dari PT Angkasa Pura, jumlah pendatang yang akan masuk ke Bandara Lombok untuk menonton MotoGP diprediksi sudah akan melonjak sejak 17 Maret. Dikatakan, dari data tiketing pesawat udara pada tanggal tersebut, sudah ada sebanyak 9.544 penumpang menuju Lombok dari luar kota. Pada hari berikutnya, tercatat ada 8.614 penumpang. Dan pada 19 Maret ada 8.436 penumpang.
Untuk memastikan pengamanan gelaran MotoGP Mandalika aman, dan terkendali, Kapolda NTB Inspektur Jenderal (Irjen) Djoko Poerwanto, pekan kemarin mengatakan, kepolisian, bersama TNI akan menerjunkan sebanyak 3.472 personil. Jumlah personel pengamanan tersebut, belum melingkupi tim pengamanan pembantu dari aparatur pemerintahan daerah, dan jajaran kedinasan lainnya. “Sebagai tuan rumah, Polda NTB, bersama TNI dan stakeholder lainnya, ingin memastikan MotoGP Mandalika ini aman dan sukses tanpa ada hambatan,” kata Djoko.