Sabtu 12 Mar 2022 20:43 WIB

Hari Ini 14.900 Terkonfirmasi Covid-19

Kasus aktif adalah jumlah orang yang positif Covid-19 dan masih menjalani isolasi. 

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Agus Yulianto
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi.
Foto: Dok Kemenkes
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini, tercatat kasus aktif COVID-19 kembali turun dan sudah menyentuh angka 357.380 atau turun 19.081 setelah sehari sebelumnya Jumat (11/3) sempat di posisi 376.461 Kasus aktif adalah jumlah orang yang positif Covid-19 dan masih menjalani isolasi atau perawatan di rumah sakit.

Penurunan kasus aktif ini konsisten sejak Senin (28/2) dari 569.736 hingga kini mulai menyentuh angka 300 ribu. Angka kasus konfirmasi harian hari ini juga mengalami penurunan menjadi 14.900 dari hari sebelumnya yang berada di angka 16.110. Untuk konfirmasi kematian hari ini, tercatat 248 orang meninggal, total jumlah kematian karena Covid-19 sebanyak 151.951.

Sementara itu, 5.369.579 orang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, setelah bertambah 33.733 pada hari ini. Adapun, jumlah spesimen hari yang diperiksa sebanyak 211.102.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penanganan Covid-19 secara nasional terus mengalami perbaikan dari hari ke hari. Angka konfirmasi kasus harian kini sudah menyentuh angka di bawah 20 ribu, seperti pada hari ini di angka 14.900.

"Konsistensi penurunan kasus harian ini perlu dijaga agar pandemi Covid-19 bisa segera kita lewati,” ujar Nadia dalam keterangan, Sabtu (12/3).

Nadia mengatakan, kunci untuk menekan kasus Covid-19 adalah dengan percepatan vaksinasi lengkap dan booster untuk membentuk kekebalan kelompok di tahun ini. Nadia menggarisbawahi, vaksinasi yang dikejar saat ini adalah untuk para kelompok rentan agar terlindung.

"Karena kita sudah lihat ya, datanya bahwa yang kasus yang parah dan meninggal itu adalah kelompok rentan, jadi prioritas utama kelompok rentan ini," ujar Nadia.

Selanjutnya, untuk mengantisipasi kenaikan kasus adalah dengan mempersiapkan secara matang mitigasi bila terjadi peningkatan kasus. "Jadi, yang paling penting peningkatan kasus itu masih bisa kita tangani dengan baik dan tidak menjadi beban fasilitas pelayanan kesehatan", ujar Nadia.

Hingga Sabtu (12/3) vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 193.229.478 penduduk. Kemudian pemberian vaksinasi dosis 2 juga telah dilakukan kepada 150.773.781 penduduk. Selain itu vaksinasi dosis 3 atau booster sudah diberikan kepada 14.351.456 penduduk.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement