REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengurus nasional perkumpulan olah raga elektronik Indonesia atau Indoensia eSports Association (IESPA) Jabar menargetkan atlet-atlet eSports dapat meraih prestasi di tingkat nasional hingga internasional. Oleh karena itu talenta-talenta yang dimiliki terus menerus ditingkatkan kemampuan bermainnya.
Ketua IESPA Provinsi Jawa Barat Tri Suhartanto mengatakan, pihaknya memiliki visi dan misi untuk meningkatkan prestasi Jawa Barat di kancah nasional maupun internasional. Gerakan yang dilakukan yaitu terus menemukan dan mengembangkan bakat-bakat muda yang ada di Provinsi Jawa Barat.
"Ini merupakan awal segalanya untuk melakukan perubahan dalam dunia eSport di Jabar. Hingga 2026 nanti kepengurusan IESPA siap bergerak menciptakan prestasi," ujarnya saat acara pengukuhan kepengurusan IESPA Jabar melalui keterangan resmi, Sabtu (12/3/2022).
Ia mengatakan potensi eSports di Indonesia sangat luar biasa terlebih terdapat 60 juta gamers di Indonesia dengan 10 persen diantaranya gamers di Jabar atau sekitar 6 juta lebih. Para gamers banyak yang menjadi atlet.
"Ini yang akan kita optimalkan kedepannya games ini harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Terlebih dimasa-masa pandemi seperti sekarang," katanya.
Ia melanjutkan tidak sedikit atlet-atlet Indonesia justru dikontrak oleh luar negeri dan bukan negara kita disebabkan belum terdapat wadah. Namun pihaknya saat ini sudah terdapat wadah yang dapat mewadahi atlet.
Beberapa atlet eSports Jabar sudah dipersiapkan untuk kejuaraan tingkat internasional seperti Sea Games di Hanoi, Vietnam. Selain itu terdapat sekolah di Jabar yang memasukkan eSports sebagai kegiatan ekstra kurikuler siswa.
Ketua Harian PBESI Jawa Barat, Budiana mengatakan potensi serta prestasi yang dimiliki para atlet eSports dapat membawa nama Jawa Barat ke kancah Internasional. Oleh karena itu dukungan dari berbagai pihak diperlukan.
"Karena itu kami siap memberikan support agar para gamers dapat terus berprestasi," katanya.