Jumat 11 Mar 2022 22:05 WIB

Jasamarga Kerahkan Alat Berat Percepat Pembersihan Longsor Tol Pandaan

Jasamarga mempercepat pembersihan longsor di Tol Pandaan dengan alat berat.

Petugas dari Dinas Pertamanan mengoperasikan alat berat untuk membersihkan puing-puing akibat banjir lumpur di Desa Srigading, Lawang, Malang, Jawa Timur, Rabu (9/3/2022). Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut menyebabkan bencana hidrometeorologi yakni longsor di badan jalan tol Malang-Pandaan serta banjir lumpur yang mengakibatkan satu orang tewas.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Petugas dari Dinas Pertamanan mengoperasikan alat berat untuk membersihkan puing-puing akibat banjir lumpur di Desa Srigading, Lawang, Malang, Jawa Timur, Rabu (9/3/2022). Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut menyebabkan bencana hidrometeorologi yakni longsor di badan jalan tol Malang-Pandaan serta banjir lumpur yang mengakibatkan satu orang tewas.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) mengerahkan empatalat berat untuk mempercepat pembersihan material longsor di ruas Tol Pandaan-Malang km 78+900 arah ke Malang.

Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) Netty Renova mengatakan saat ini dua lajur Tol Pandaan-Malang telah dibuka oleh petugas sejak pukul 05.00 WIB, dari sebelumnya hanya satu lajur saja di sisi kanan/jalur cepat.

Baca Juga

"Sejak tadi pagi, kami membuka dua lajur, dari yang sebelumnya hanya dibuka satu jalur pada Kamis (10/3) di km 78+000 hingga km 79+000," kata Netty.

Sedangkan untuk mempercepat proses pembersihan longsor di tebing, Jasamarga mengerahkan empat alat berat dan tujuh truk dam dalam membersihkan lokasi yang sempat tertutup tanah longsor.

"Saat ini, pengguna jalan dapat melintas menuju Surabaya maupun Malang secara normal. Dan kami mengimbau untuk tetap berhati-hati dalam berkendara karena adanya proses penanganan perbaikan longsor yang masih berlangsung," tuturnya.

Jasamarga juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas penanganan longsor dan meminta pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu, batas kecepatan berkendara di jalan tol, serta memantau kondisi lalu lintas perjalanan.

Pantauan di lapangan, kendaraan arah Malang atau Surabaya sudah melalui km 78+000 hingga km 79+000 Tol Pandaan-Malang secara normal, namun demikian petugas masih memasang pembatas jalan di sisi kiri, sebagai tanda untuk berhati-hati karena adanya aktivitas penanganan longsoran.

Sebelumnya diberitakan, tebing di km 78+000 hingga km 79+000 Tol Pandaan-Malang mengalami longsor setelah hujan deras mengguyur kawasan itu, Selasa (8/3).

Selain longsor, juga terjadi genangan air di sisi kiri jalan tol, sehingga dilakukan rekayasa lalu lintas dan pengalihan kendaraan yang berasal dari arah Surabaya maupun Malang.

Kendaraan dari arah Surabaya dialihkan keluar ke gerbang tol (GT) Purwodadi, sementara dari Malang menuju Surabaya diminta keluar di GT Lawang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement