REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Jaya memastikan tidak ada dampak kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,9 yang terjadi pada Sabtu (5/3/2022) malam, sekitar pukul 19.02 WIB. "Alhamdulillah, sejauh ini belum ada laporan kerusakan yang kita terima," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Jaya Fajri yang dihubungi dari Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu malam.
Ia menjelaskan, saat gempa bumi terjadi, masyarakat di daerah tersebut tidak panik dan tetap tenang berada di rumah masing-masing. Meski belum ada laporan kerusakan, pihaknya masih terus berupaya melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna memastikan kondisi terkini pascagempa bumi yang terjadi.
Fajri menambahkan, gempa bumi yang terjadi di arah barat laut Aceh Jaya juga tidak berpotensi terjadinya tsunami. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, serta tidak mempercayai informasi palsu yang kemungkinan beredar di masyarakat, setelah terjadinya gempa bumi di Aceh Jaya.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, tetap tenang," kata Fajri menambahkan.
Gempa dengan magnitudo (M) 5,9 mengguncang wilayah Aceh Jaya, pada Sabtu malan sekitar pukul 19.02 WIB. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan episentrum gempa berada di 82 kilometer barat daya Calang, Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Lokasi gempa bumi berada di 4,57 derajat Lintang Utara dan 94,84 derajat Bujur Timur dengan kedalaman 17 kilometer.