Jumat 04 Mar 2022 20:09 WIB

Konflik Rusia-Ukraina, Dampaknya ke Kenaikan Harga Pangan Tanah Air

Secara ekonomi nasional dampak konflik Rusia-Ukraina tidak besar.

Relawan Ukraina membuat simpul kain untuk membuat jaring kamuflase di Lviv, Ukraina barat, Senin, 28 Februari 2022. Serangan militer Rusia di Ukraina memasuki hari kelima setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan nuklirnya meningkatkan kewaspadaan. ketegangan lebih jauh.
Foto:

Sementara itu aksi Rusia menyerang Ukraina menyebabkan harga emas menguat di perdagangan Asia pada Jumat pagi. Harganya berada di jalur kenaikan mingguan terbaik sejak Mei 2021, karena investor berebut aset safe-haven setelah Rusia menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina yang terbesar dari jenisnya di Eropa.

Emas di pasar spot terangkat 0,6 persen menjadi diperdagangkan di 1.946,41 dolar AS per ounce pada pukul 01.00 GMT, dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan sekitar 3,0 persen. Emas berjangka AS juga menguat 0,6 persen, menjadi diperdagangkan di 1.948,60 dolar AS per ounce.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina terbakar pada Jumat pagi, setelah serangan oleh pasukan Rusia, kata walikota dari kota terdekat Energodar. Rusia telah merebut pembangkit listrik nuklir Chernobyl yang sudah tidak berfungsi, sekitar 100 kilometer (62 mil) utara ibu kota Ukraina, Kyiv.

Pemerintah Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memberlakukan sanksi terhadap individu Rusia, perusahaan, bank, dan bank sentral Rusia sejak Kremlin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari. Asosiasi Pedagang Logam Mulia London (London Bullion Market Association/LBMA) mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah meminta enam penyuling emas Rusia yang diakreditasi, jika mereka memiliki hubungan komersial dengan entitas Rusia yang dikenai sanksi dan bahwa hubungan tersebut, jika ditemukan, dapat mempengaruhi akreditasi mereka.

Kementerian keuangan Rusia mengatakan pada Kamis (3/3/2022) bahwa pihaknya menghentikan pembelian mata uang asing dan emas untuk tahun ini sebagai bagian dari penangguhan bagian dari aturan fiskal yang berkaitan dengan penggunaan pendapatan minyak dan gas tambahan.

Palladium naik 1,6 persen menjadi 2.818,86 dolar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak pertengahan Juli 2021 di 2.835,48 dolar AS di awal sesi. Logam auto-catalyst, yang digunakan oleh pembuat mobil dalam catalytic converter untuk mengekang emisi, siap untuk naik sekitar 20 persen kenaikan mingguan terbaik sejak akhir Maret 2020. Logam mulia lainnya di pasar spot, perak menguat 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 25,25 dolar AS per ounce dan bersiap untuk kenaikan mingguan kelima berturut-turut, sementara platinum naik 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 1.084,82 dolar AS per ounce.

Saham-saham Asia juga terpukul pada awal perdagangan Jumat pagi dan harga minyak melonjak karena laporan pembangkit listrik tenaga nuklir terbakar. Indeks S&P 500 berjangka anjlok 1,6 persen dan Nasdaq berjangka kehilangan 1,8 persen.

Semalam, Wall Street berakhir lebih rendah karena investor tetap cemas atas krisis Ukraina, sementara kenaikan harga-harga komoditas juga membebani sentimen pasar.Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang merosot 0,8 persen dan diperdagangkan di dekat posisi terendah hari ini. Pasar di seluruh Asia berada di lautan merah, dengan Jepang anjlok 2,3 persen, Korea Selatan tergelincir 1,4 persen dan Australia yang padat komoditas juga kehilangan 1,2 persen.

Harga minyak melonjak pada Jumat pagi setelah berakhir stabil sehari sebelumnya, dengan pasar juga fokus pada apakah produsen OPEC+, termasuk Arab Saudi dan Rusia, akan meningkatkan produksi mulai Januari. Euro melemah lebih jauh dan ditetapkan untuk minggu terburuknya terhadap dolar dalam sembilan bulan. Euro melemah 0,44 persen menjadi 1,1022 dolar.

photo
Sebelum Rusia Menyerang Ukraina - (Reuters)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement