Jumat 04 Mar 2022 02:55 WIB

Per Kamis, 42.154 Orang Dinyatakan Sembuh Covid-19

Kasus harian Covid-19 pada Kamis tercatat sebanyak 37.259.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 terkini, kasus harian Covid-19 di Indonesia mulai turun.
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 terkini, kasus harian Covid-19 di Indonesia mulai turun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 terkini, kasus harian Covid-19 di Indonesia mulai turun, pada Kamis (3/3/2022) kasus konfirmasi sebanyak 37.259. Sehingga total saat ini sudah ada 5.667.355 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Pada kasus kematian Covid-19 yang bertambah 232 dalam 24 jam terakhir kemarin. Sehingga total kasus kini mencapai 149.268. Adapun dari jumlah kasus positif itu, sebanyak 4.986.391 di antaranya telah pulih. Pasien yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona bertambah 42.154 dari hari sebelumnya.

Baca Juga

Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 387.296. Kasus aktif kini menjadi 531.696 usai bertambah 5.127 dari hari sebelumnya. Kasus aktif adalah jumlah orang yang positif Covid-19 dan masih menjalani isolasi atau perawatan di rumah sakit.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, tingkat kematian pada gelombang Omicron relatif lebih rendah dibanding saat gelombang Delta.

“Yang meninggal di rumah sakit kami lihat sekarang per harinya 250-an orang, dibandingkan dengan puncak Delta yang 2.000 orang per hari, jadi sekitar hampir 15 persen dari puncaknya Delta,” ungkapnya.

Jumlah pasien meninggal terbanyak adalah mereka yang belum divaksinasi, belum divaksinasi lengkap, memiliki komorbid, dan kelompok masyarakat lanjut usia (lansia). Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya mengakselerasi laju vaksinasi terutama bagi kelompok rentan.

“Vaksinasi lansia dan juga kelengkapan dosis vaksinasi itu merupakan prioritas untuk kita lakukan sama-sama,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan peran penting masyarakat untuk membantu pemerintah menangani pandemi. Budi menekankan, perjuangan belum selesai tidak boleh patah semangat melawan pandemi.

" Sudah banyak keberhasilan yang kita peroleh selama 2 tahun ini, namun kami masih butuh bantuan dan dukungan masyarakat. Menjalankan protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi agar kita dapat segera mencapai minimal 70 persen dari total target vaksinasi nasional,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement