Wiku mengingatkan, status endemi di satu negara bukan berarti pandemi dinyatakan selesai di seluruh dunia. Setiap negara perlu membangun kolaborasi untuk saling menguatkan dan menutup kelemahan dari berbagai negara lain.
"Menurut saya, Indonesia termasuk daerah yang potensi terjadi mutasi virusnya kecil. Hanya akan naik risikonya untuk mutasi di tempat-tempat yang vaksinasinya belum tinggi dan interaksi mobilitas masyarakat yang tinggi," katanya.
Negara yang diduga belum memperoleh pemerataan hak atas vaksin, di antaranya negara di Afrika, sebagian Asia, serta Amerika Latin. Wiku menyebut, negara-negara tersebut sebetulnya harus dibantu.
"Dengan menutup daerah-daerah itu melalui vaksinasinya, sebenarnya adalah menyelamatkan seluruh dunia," katanya.